BALIKPAPAN – Anggota Komisi XII DPR RI, Syafruddin turun langsung memantau antrean pengendara saat mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Balikpapan, Rabu (11/12/2024).
Pantau langsung ini dalam rangka jelang perayaan natal dan tahun baru (Nataru) dengan agenda memeriksa kuota BBM serta melihat fakta yang terjadi di lapangan.
Ketua DPW PKB Kaltim ini, mengatakan Kalimantan Timur sebagai lumbung energi nasional, tapi pada kenyataannya masih banyak masyarakat yang antrian di SPBU.
“Dalam agenda kunjungan kali ini, kita harus memastikan apa penyebababnya, dan BBM bersubsidi harus tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan,” tegas DPR RI Dapil Kaltim ini.
Dengan begitu kata dia, untuk mengatasi permasalahan antrean yang panjag, dirinya menyampaikan ke pihak SPBU untuk mempersiapkan skema yang matang dalam menyambut Nataru, dengan menyediakan opsi-opsi membuka beberapa SPBU yang beroperasi 24 jam. Juga mempersiapkan SPBU kantong.
“Saya sampaikan pihak terkait untuk persiapkan skema yang matang jelang Nataru,” jelasnya.
Adapun targetnya pada tahun 2025 mendatang, adalah tak ada lagi antrean BBM dan langkanya elpiji khususnya di Balikpapan, Samarinda dan sekitarnya.
“Kami harap tahun 2025 masyarakat Kaltim sudah tidak mengeluh lagi terkait antrean BBM,” katanya.
Kendati demikian, ia akan berupaya mewujudkan koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, untuk mempermudah pembangunan SPBU- SPBU baru. Termasuk memberikan fasilitas kemudahan untuk perizinan pembangunan pom bensin Pertamina.
“Sepanjang ada investor yang ingin membangun SPBU harus memudahkan perijinan tanpa menlanggar aturan,” pungkasnya. (***)