BONTANG – Pemkot Bontang komitmen meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) naik kelas menjadi berdaya saing.
Hal itu ditandai dengan adanya kegiatan Bontang Inovatif dan Kreatif Festival (BONAFest) dengan tujuan wujud dukungan terhadap pengembangan ekonomi kreatif di Kota Bontang.
Serta memberikan wadah bagi pelaku usaha ekonomi kecil, industri kecil dan mendorong UMKM yang berdaya saing.
Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Bola Tanjung Laut, Kecamatan Bontang Selatan, Selasa (1/10/2024) malam, pukul 20.30 WITA.
Bertajuk “Dengan Inovasi Industri Kecil untuk Mewujudkan UMKM yang Berdaya Saing”. Mulai dari tanggal 1 hingga 5 Oktober mendatang.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP), Lukman, mengatakan taglinenya UMKM naik kelas, maka akan ditingkatkan lagi agar bisa bersaing di seluruh Indonesia.
“Kemarin kan naik kelas, sekarang berdaya saing, bila perlu bersaing di seluruh Indonesia,”ucapnya.
Lukman menyebutkan bahwa kegiatan BONAFest melibatkan enam perusahaan besar di Kota Bontang, di antaranya PT Badak LNG, PT Puluk Kalimantan Timur, PT Indominco, PT PAMA Persada, PT KNI, dan PT KMI Bontang.
Selain itu, ikut serta 13 dari unsur pemerintahan Kota Bontang, 5 Asosiasi perkumpulan UMKM, dan 87 pelaku UMKM dari masyarakat se-Kota Bontang.
“Kami menginginkan agar masyarakat terus berinovasi dan memperkenalkan produk unggulan lebih luas lagi. Mendorong daya saing lokal ketingkat nasional,” jelasnya.
Kemudian, kegiatan ini dapat dijadikan sebagai wadah kolaborasi dan pertukaran ide antar sesama pelaku UMKM. Tidak hanya itu, dapat menciptakan kerjasama antar sektor yakni pelalu usaha ekonomi kecil dan mitra dari luar daerah.
“Melalui kegiatan ini juga dapat mendukung pengembangan UMKM di Kota Bontang. Dengan kolaborasi yang pas akan mendatangkan peluang unggul dan lebih luas,” tambahnya.
Lebih lanjut, Asisten II Pemkot Bontang ini menuturkan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya menjajakan produk lokal dan jajanan dari UMKM. Namun, BONAfest akan dirangkaikan dengan lomba-lomba untuk memeriahkan acara ini.
Adapun kegiatan meliputi, pameran hasil karya produk kreatif lokal, lomba foto selfi batik, lomba tari kreasi pelajar, dan pertunjukan seni budaya lokal, hiburan artis lokal, bahkan artis nasional.
Disampaikannya, jika sumber dana penyelenggaran kegiatan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang tahun 2024.
“Kami atas nama penyelanggara mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Kami juga berharap BONAfest dapat diselenggarakan setiap tahunnya,” tutup Lukman.