BONTANG – Momen haru pertemuan ayah dan anak perempuannya setelah 18 tahun pisah.
Setelah 18 tahun terpisah, kini keduanya kembali bertemu yang diwarnai dengan tangis haru.
Keduanya berpelukan erat hingga membuat orang-orang di sekelilingnya ikut meneteskan air mata.
Pertemuan keduanya, saat sang ayah mengikuti kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) yang diadakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Bontang di Bali.
Kegiatan Bimtek itu dengan tema “Peningkatan Kesadaran Nasional Tentang Pentingnya Persatuan dan Kesatuan Bangsa ” yang dimulai dari tanggal 5 hingga 9 Oktober 2024.
Anies Sutriono, warga Kelurahan Bontang Lestari, Kecamatan Bontang Selatan, Kota Bontang mengaku pertemuan dengan anak perempuannya Ajeng Apta Adyatmaa (20) baru pertama kali.
Dimana beberapa tahun lalu, Ajeng Apta Adyatmaa baru berusia 2 tahun harus berpisah dengan ayahnya, karena mengikuti ibunya ke Jawa.
“Alhamdulillah suatu kesyukuran, bisa ketemu dengan putri saya,” ucapnya dengan penuh haru.
Ia menceritakan, bagaimana sang anak bisa mengenali wajah ayahnya meskipun tidak ketemu. Melalui media sosial Facebook dirinya dan anaknya sering komunikasi hingga perkembangan teknologi seperti WhatsApp sering video call, mulai anak sekolah hingga anaknya dan ibunya pindah di Bali.
“Lewat Facebook saya komunikasi dengan anak saya, mulai dia sekolah hingga pindah di Bali,” jelasnya.
Lanjut kata dia, anaknya pindah di Bali karena mengikuti orang tua yang baru, namun komunikasi dengan anaknya lewat WhatsApp tidak pernah putus untuk menanyakan kesehatannya.
“Komunikasi dengan anak saya tidak pernah putus, dan rejeki saya mengikuti Bimtek suatu kesyukuran bisa ketemu dengan putri saya,”pungkasnya.