BONTANG – Hujan yang mengguyur Kota Bontang mengakibatkan sejumlah ruas jalan tergenang air, Kamis (17/10/2024) malam.
Terpantau, seperti di Jalan Jetski, dan Polo, Kelurahan Api-api, air masih tergenang di ruas jalan, bahkan hingga masuk di rumah warga.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, air yang tergenang dikarenakan hujan tadi sore sehingga sungai belakang Bank Dhanarta meluber ke jalan hingga masuk rumah warga.
“Hujan tadi sore makanya air sungai meluap,” ucapnya.
Sementara itu, Lurah Api-api, Hadha Sulistyono menjelaskan memang sejumlah ruas jalan khususnya Kelurahan Api-api seperti Jalan Pattimura dan lainnya tergenang air, termasuk parit ke sungai yang tidak ada pintu airnya di Jalan Polo air. Namun sejauh ini pihak pemerintah telah gencar melakukan normalisasi
“Cuman untuk pemasangan pintu air, saat ini rab, gambar sudah ada dan sedang proses perakitan pintu airnya. Dan saat ini besar karena akibat ada proses pembangunan turab di RT 34 dan 14 sehingga ada penyempitan sungai,” jelasnya.
“Pintu air juga sudah saya anggarkan perubahan ini, peninggian turab juga sudah selesai pelaksanaanya. Tapi pihak PUPR aktif melakukan pengerukan sungai dan insyaallah kedepannya akan selesai,” tambahnya.
Diketahui, Kepala Bidang Sanitasi Air, Air Minum, dan Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bontang, Edy Suprapto, mengatakan, proyek pembangunan ini mengalami kemajuan signifikan.
“Sesuai kontrak, target penyelesaian proyek hingga 7 November, namun kami perkirakan bisa selesai dua minggu lebih cepat,” ujar Edy, Kamis (3/10/2024) lalu.
Dimana, proyek yang melibatkan dana APBD sebesar Rp 16,6 miliar ini meliputi pembangunan turap dengan tinggi 8 meter, di mana 2 meter terletak di bawah dasar sungai. Panjang tebing pengaman yang dibangun mencapai 50 meter, dan hingga kini 40 meter di antaranya telah selesai.