BONTANG – Ketua DPRD, Andi Faiz Sofyan Hasdam menyoroti rendahnya Standar Pelayanan Minimal (SPM) pemerintah kota (Pemkot) Bontang.
Ia menilai SPM yang rendah itu, karna kurangnya pelayanan publik yang baik bagi pemerintah. Bahkan kata dia, Bontang tidak pernah diangka terburuk seperti ini.
“Seharusnya masyarakat berhak mendapatkan pelayanan terbaik khususnya yang berdampak sosial,” katanya usai pelantikan sebagai ketua DPRD, Kamis (17/10/2024).
Politisi Golkar itu, meminta kepada pemerintah harus evaluasi, sebabnya ini menjadi catatan buruk bagi pemerintah.
“Kota yang kecil dengan APBD begitu besar sangat disayangkan, harus evaluasi,” tegasnya.
Dengan demikian, ia menekankan kepada pemerintah untuk berbenah dari berbagai persoalan yang dinilai dari SPM tersebut.
“Dari persoalan yang ada, pemerintah harus berbenah dan menjadi rujukan motivasi buat kita untuk bekerja lebih baik lagi kedepannya,” jelasnya.
Diketahui, peringkat kenerja SPM se-Kaltim tahun 2023 kategori kota, Balikpapan berada di nilai 89,55, Samarinda 84,31 dan Bontang 75,38.
Sementara kategori Kabupaten, Berau 86,34, Kutai Kartanegara 82,05, Mahakam Ulu 76,76, Kutai Timur 76,69, Kutai Barat 75,46, Penajam Paser Utara 75,1 dan Paser 63,46.