BONTANG – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Bontang, Ahmad Yani, angkat bicara terkait insiden kecelakaan yang melibatkan anggotanya pada hari Jum’at (18/10/2024) lalu.
Diketahui mobil dinas yang dikendarai oleh inisial Z dari Satpol PP itu menambrak dua pengendara sepeda motor yang hendak melaksanakan sholat Jum’at. Keduanya dilarikan di rumah sakit, atas kejadian itu kabarnya salah satunya meningal dunia.
Ahmad Yani mengatakan pada saat kejadian dirinya sedang berada di kota mendampingi Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Bontang melalukan perjalanan dinas.
“Saat kejadian saya tidak di Bontang. Saya lagi mendampingi Pjs Wali Kota Bontang. Informasi yang saya dapat terjadi Laka Lantas dan dibawah ke rumah sakit,” katanya saat ditemui awak media di kompleks perumahan halal square, Senin (21/10/2024).
Ia menambahkan setelah informasi dirinya terima dari anggota kemudian meminta untuk menyerahkan diri kepada pihak yang berwajib. Ditanya mengenai salah satu korban yang tidak sadarkan diri meninggal dunia. Ia tidak mengetahui secara pasti perkembangannya dan tidak memiliki kapasitas membenarkan hal tersebut karena itu merupakan kondisi medis
“Sore itu juga saya minta menyerahkan diri. Alangkah baiknya langsung datang kesana,” jelasnya.
“Kalau dikatakan meninggal ini medis yang tau. Saya tidak berani mengatakan hal seperti itu,” sambungnya.
Ahmad Yani menegaskan untuk proses hukumnya diserahkan kepada pihak kepolisian untuk menangani hal tersebut. Ia percaya Polres Bontang dapat menangani kasus itu sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Saya serahkan semuanya kepada pihak kepolisian. Untuk prosesnya biarkan mereka yang menangani,” pungkasnya.
Atas peristiwa ini, Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Bontang berhasil mengamankan pelaku dan mobil dinas sebagai barang bukti.
“Barang bukti sudah kita amankan. Tetap di proses normatif, sementara masih kami tangani,” ucap Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing melalui Kasat Lantas AKP MD Djauhari.