BONTANG – Anggota DPRD Bontang Muhammad Sahib apresiasi sekaligus menyarankan pemerintah khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk bekerja semaksimal mungkin mengatasi banjir.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Komisi C DPRD Bontang, Muhammad Sahib dalam rapat kerja bersama pada Senin (21/10/2024) lalu.
Legislator Nasdem itu memuji upaya PUPR yang berhasil meminimalisir masalah banjir di sejumlah wilayah yang sebelumnya sering tergenang air.
Namun demikian dirinya juga menekankan pihak PUPR untuk bekerja semaksimal mungkin apalagi APBD Bontang lumayan besar.
“Kawasan Gunung Sari dan Jalan Ahmad Yani menjadi langganan banjir saat hujan lumayan diatasi dan saya apresiasi, tapi yang lebih penting PUPR harus bekerja maksimal lagi, mengigat APBD besar dan jangan ambil keuntungan pribadi disitu,” tegasnya.
Sahib menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan prestasi besar bagi PUPR, meskipun ia mengingatkan pentingnya untuk terus meningkatkan penanganan banjir di masa mendatang. Tidak hanya persoalan banjir hari ini, namun kedepannya harus bisa dipersiapkan lagi.
“Keberhasilan yang ada saat ini patut diapresiasi, namun kita harus terus bekerja lebih keras agar penanganan banjir semakin baik ke depannya,” tambahnya.
Meskipun sudah banyak wilayah yang terbebas dari genangan, Sahib juga menyadari masih ada titik-titik di Kota Bontang yang terkena dampak banjir saat hujan lebat. Ia mendorong PUPR untuk terus berinovasi mencari solusi yang lebih efektif.
Salah satu acuan yang bisa diambil, menurut Sahib, adalah pengalaman dari studi banding yang pernah dilakukan oleh Pemerintah Kota Bontang ke Belanda.
Dengan berbagai pencapaian ini, DPRD berharap PUPR terus berkomitmen dalam meningkatkan infrastruktur pengendalian banjir, agar Kota Bontang semakin siap menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan menjaga kenyamanan masyarakat.
“Pemerintah pernah melakukan studi banding ke Belanda, negara yang memiliki sistem pengendalian banjir yang canggih. Hasil dari studi tersebut bisa menjadi referensi yang baik agar penanganan banjir di Bontang semakin optimal,” pungkasnya.