KUBAR — 5 karyawan perusahaan dilaporkan tenggelam di wilayah kerja PT Aneka Reksa International (ARI) di Kecamatan Siluq Ngurai, Kutai Barat, Rabu (20/11/2024), kemarin.
Petinggi Kampung Bentas Abed Nego mengatakan, ia mendapat laporan dari karyawan mengenai insiden tersebut.
Katanya, perahu yang ditumpangi tenggelam saat mencoba menyeberangi Sungai Jelau.
“Berdasarkan keterangan sementara, ada 5 orang karyawan berangkat kerja ke area PT ARI. Katanya salah seorang karyawan (RS) disengat tawon,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (21/11/2024).
Adapun ke empat rekannya saat itu berusaha menolong dan langsung mengevakuasi RS ke fasilitas kesehatan terdekat.
Abed juga tidak mengetahui pasti kenapa perahu tersebut tenggelam. Namun ada 4 orang sudah menyelamatkan diri.
“Entah bagaimana, apakah lebih muatannya, saat menyeberang perahu yang digunakan tenggelam,” ucapnya.
“Tapi karyawan yang disengat tawon dalam kondisi pingsan sehingga langsung tenggelam bersama perahu,” imbuhnya.
Warga bersama aparat kampung melakukan pencarian dengan menyisir Sungai Jelau.
Naasnya, korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
Saat ini korban sudah dilarikan ke Puskesmas Belusuh untuk penanganan lebih lanjut.
Kapolsek Siluq Ngurai Iptu Muhamad Safi’i melalui Banit Reskrim Polsek Siluq Ngurai, Bripka Lukas, membenarkan kejadian tersebut.
“Benar ada terjadi peristiwa kapal tenggelam dan korban sudah ditemukan dan sudah dibawa ke Puskesmas Belusuh,” ungkapnya. (***).