KUBAR – Proyek aspal sebesar Rp14 miliar diragukan kualitasnya, sebab aspal yang masih berusia sangat muda itu terlihat gelombang dan juga sudah ada yang retak.
Diketahui anggaran belasan milyaran berasal dari APBD di tahun anggaran 2024, terlihat kondisi proyek aspal hotmix berada di jalan Sendawar Raya, Kelurahan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat (Kubar).
Kepal Dinas PUPR Kubar Leonard Yudiarto memberikan tanggapan terkait proyek aspal hotmix, ia memaparkan apabila pekerjaan dalam kondisi baik, badan jalan tidak akan bergelombang.
“Kalau aspal hotmix bergelombang berarti itu tidak sesuai. Jika bergelombang ya ada satu penanganan yang tidak sesuai. Atau bisa saja badan jalan sudah dilintasi saat pekerjaan belum selesai,” bebernya, Kamis (9/1/2025).
Warga maupun pengendara mempertanyakan kondisi proyek aspal hotmix tersebut. Pengguna jalan juga meragukan kwalitas proyek yang ada. Pasalnya, jalan itu baru berusia 1 bulan dan sudah nampak retak.
“Prosedur pembayaran proyek aspal hotmix dilakukan sesuai dengan kontrak. Nantinya, volume dan mutu proyek akan uji laboratorium apabila kualitasnya sesuai akan dilakukan pembayaran 100 persen,” katanya.
Proyek aspal hotmix telah rampun 100 persen. Menurut laporan DPUPR Kubar proyek tersebut rampung pada akhir Desember 2024 lalu. Aspal yang bergelombang diduga akibat mutu yang tidak tercapai. (***)