MAHUlU – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Mahakam Ulu (Mahulu) menggelar laporan akhir penyusunan Rencana Tata Ruang (RTR) pengembangan infrastruktur.
Selain itu pemutakhiran peta tutupan lahan dan tata ruang objek wisata Mappinh Tourism Geopark dan Conservation, di Hotel Ibis Samarinda Kamis (19/09/24).
Kegiatan yang bekerjasama dengan Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang tersebut dibuka secara langsung oleh Bupati Mahulu Bonifasius Belawan yang didampingi Kadis DPUPR Didik Subagya.
Dalam sambutannya, Bonifasius Belawan, menuturkan, dalam penyusunan RTR harus memperhatikan berbagai faktor, mulai dari kondisi geografis, sosial, ekonomi, hingga lingkungan.
“Pembangunan infrastruktur yang terencana dengan baik akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, seperti peningkatan aksesibilitas, pertumbuhan ekonomi lokal, dan peningkatan kualitas hidup,” ucapnya.
Dengan demikian kata dia, tanpa perencanaan yang baik, maka akan mengalami berbagai tantangan, baik kerusakan lingkungan, konflik lahan dan ketidakmerataan pembagunan.
“Kalau tidak ada perencanaan, kita akan menghadapi berbagai tantangan seperti kerusakan lingkungan, konflik lahan, dan ketidakmerataan pembangunan,” jelasnya.
Olehnya itu, dirinya meminta kepada dinas PUPR untuk memantapkan sejumlah perencanaan khususnya pembagunan infrastruktur yang belum dilaksanakan.
“Saya minta dinas terkait untuk miliki perencanaan yang baik, khususnya infrastruktur yang belum dilaksanakan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala PUPR Mahakam Ulu, Didik Subagya mengatakan pihaknya akan membenahi segala persiapan untuk pembagunan infrastruktur.
“Apa yang disampaikan pak bupati pasti kami akan laksanakan sesuai dengan perencanaan nantinya,” pungkasnya.