BONTANG – Ketua Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Bontang (PPHMB) Supiansyah B, mengajak mahasiswa menghindari politik uang pada Pilkada Serentak 2024. Dia mengatakan politik uang bisa mencederai Integritas demokrasi.
“Mahasiswa memiliki posisi strategis dalam meningkatkan kesadaran dan perlindungan demokrasi di Indonesia, jadi sangat disayangkan kalau justru mahasiswa sendiri yang melakukan praktik money politik” kata Supiansyah, Minggu (24/11/2024).
Supiansyah mengakui bahwa politik uang telah menjadi ciri khas dan sulit dihindari setiap momentum pemilu. Olehnya itu, mahasiswa harus jadi garda terdepan untuk mengkritis setiap Paslo jika melakukan politik uang.
“Saat ini sudah memasuki masa tenang, justru menurut saya sekarang inilah waktu kritis terkait masifnya praktik Politik uang dari paslon,” ungkapnya.
“Saya sangat menekankan kepada mahasiswa dan masyarakat kota bontang untuk menghindari yang namanya politik uang,” tambahnya.
Supiansyah, menegaskan bahwa sudah jelas tertuang dalam Peraturan Bawaslu (Perbawaslu) No. 6/2024 tentang pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah dan UU no 10 tahun 2016 pasal 187A ayat 1 & 2, baik yang memberi ataupun penerima politik uang bisa dikenakan pidana penjara maksimal 72 bulan.
“Aturanya sanggat jelas, ketika melihat ada indikasi terjadinya politik uang segera laporkan kepada Bawaslu,” tegasnya.
Dia pun mengajak para pemilih khususnya dari kalangan mahasiswa untuk bisa juga mensosialisasikan tentang bahaya politik uang kepada masyarakat, sehingga Pilkada serentak 2024 berjalan damai dan sukses.
“Mari kita gaungkan terus pilkada damai dan anti money politik, tidak ada tendensi dari pihak manapun dan tetap mengedepankan hati nurani dan cerdas dalam memilih pemimpin yang ideal untuk Kota Bontang 5 tahun kedepannya,” harapnya.
“HMB sendiri, kami tetap mengambil peran untuk mengawal dan tetap menjaga marwah demokrasi kita jangan sampai tercederai untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat khususnya serta menyukseskan pesta demokrasi di ajang pilkada ini,” pungkasnya. (***)