PALOPO– Pasangan calon Trisal Tahir-Akhmad Syarifuddin Daud, mengungguli tiga pesaingnya di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Palopo, Kamis (28/11/2024).
Hasil quick counk, pasangan dengan tagline Palopo Baru itu unggul tipis di atas pasangan Farid Kasim Judas-Nurhaenih (FKJ-NUR).
Trisal-Akhmad berhasil meraih suara sebanyak 33.820 atau 35,97 persen. Kemudian disusul FKJ-NUR dengan perolehan suara 33.128 atau 35.23 persen
Sementara pasangan Rahmat Masri Bandaso-Andi Tenri Karta (RahmAT), meraih suara sebanyak 19.418 suara atau 20.65 persen.
Untuk pasangan nomor urut 1, Putri Dakka-Haedir Basir (PD-HB) berada di posisi terakhir dengan perolehan suara sebanyak 7.667.
Ketua Timsus Relawan Trisal-Ome Menang Lukman Ja’far menegaskan bahwa keunggulan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat Kota Palopo terhadap program yang ditawarkan pasangan Trisal-Akhamd.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas dukungan masyarakat dan kerja keras seluruh elemen pendukung.
“Ini kemenangan bersama, maka kami berterima kasih atas dukungan masyarakat Kota Palopo yang telah berpartisipasi aktif dalam Pilkada ini. Khususnya kepada tim kampanye, para relawan, dan pemilih yang telah menyumbangkan tenaga, waktu, dan pikiran mereka,” kata Lukman.
Sekertaris Timsus Ratona Ivan Palampuri memastikan bahwa proses penghitungan dilakukan dengan transparan dan melibatkan ratusan saksi yang telah disiapkan di seluruh TPS.
“Ini adalah kemenangan Masyarakat Kota Palopo,”ujar Sekertaris Timsus Ratona Ivan Palampuri”
Ivan Pun mengajak kepada seluruh tim pemenangan, relawan dan simpatisan untuk tidak euforia berlebihan, tetap teduh dan tenang mengawal kemenangan hingga pengumuman resmi oleh KPU.
Sementara Ketua Dewan Penasehat Timsus Ratona Wahyuddin Djafar menyampaikan bahwa jumlah suara tersebut membludak setelah memasukkan hasil Suara C1 Kecamatan Bara dan Telluwanua.
“Bapak Trisal-Akhmad memenangkan Pilwalkot Kota Palopo Periode 2025-2030. Pemilihan Walikota kali ini menjadi salah satu momen penting bagi seluruh masyarakat Kota Palopo untuk menentukan arah pembangunan lima tahun ke depan,” tegas Wahyudin Ja’far. (***)