BONTANG – Aksi menggalang dana dari Ikatan Keluarga Besar Pemuda NTT Bontang, untuk korban erupsi gunung Lewotobi Laki-laki di NTT sudah rampung, Rabu (20/11/2024).
Penggalangan dana berlangsung dua hari. Mulai tanggal 19 hingga 20 November. Mereka dibantu oleh Forum Bela Negara (FBN) dan komunitas Reggae Bontang.
Kegiatan ini tersebar di beberapa titik lampu merah yakni lampu merah depan RS Amalia, lampu merah Tanjung Laut, Loktuan, dan lampu merah depan RSUD.
Kordinator aksi, Patrick Andreas mengatakan total hari pertama dan kedua penggalangan dana Rp28.910.900 dari empat lokasi lampu merah.
Lampu merah Loktuan Rp7.320.800, RS Amalia Rp9.870.100, Tanjung Laut Rp6.860.000 dan lampu merah RSUD Rp4.860.000 dengan total Rp28.910.900.
“Hasil donasi yang kami dapat di serahkan kepada IKB-NTT sebagai penanggung jawab penuh dalam kegiatan sosial ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Keluarga Besar, Nusantara Tenggara Timur (IKB-NTT), Jhon Bay mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bontang atas sumbangannya untuk meringankan beban bagi korban erupsi gunung Lewotobi.
“Kami sanggat berterima kasih kepada masyarakat Bontang atas sumbangannya, semoga dengan kebaikan ini dapat meringankan beban keluarga kami di sana,” ucapnya .
Lanjut dia, dana yang terkumpul nantinya akan diserahkan secara langsung kepada para korban erupsi gunung Lewotobi di NTT yang telah kehilangan tempat tinggal akibat letusan gunung tersebut.
“Setelah rampung galang dana di internal kami IKB-NTT maka secepatnya akan kami salurkan dengan tepat sasaran,” jelasnya.
“Saya juga apresiasi kepada seluruh pemuda NTT, FBN dan komunitas Reggae, kalau bukan kita siapa lagi yang bantu. Maka kami ucapkan banyak terima kasih,” pungkasnya. (***).