BONTANG – Pembangunan jaringan gas rumah tangga di Kota Bontang resmi dimulai.
Pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM menetapkan 10.553 sambungan yang akan dikerjakan secara bertahap hingga pertengahan 2026.
Proyek ini dimulai pada Desember 2025 dan diproyeksikan tuntas pada Juni tahun berikutnya.
Jika target berjalan mulus, warga bisa menikmati aliran gas kota mulai Juli 2026.
Dalam pertemuan bersama warga di Pendopo Wali Kota, Pejabat Pembuat Komitmen Program Jargas 4, Yunando, menjelaskan jaringan gas rumah tangga disiapkan sebagai opsi energi yang lebih hemat bagi masyarakat.
“Tujuan kami sederhana, menyediakan pilihan lain yang biayanya lebih ringan bagi keluarga. Ini bukan soal bersaing dengan elpiji, tapi menghadirkan alternatif,” ucapnya, Selasa 9 Desember.
Ia juga menyinggung perubahan jumlah sambungan yang semula lebih besar. Rencana awal mencapai 11.804 SR, namun pemerintah pusat kemudian menyesuaikannya.
“Penyesuaian itu bagian dari pengaturan anggaran nasional. Jadi angka finalnya turun dari rencana awal,” katanya.
Yunando meminta masyarakat bersabar jika nantinya ada pekerjaan galian yang mengganggu kelancaran jalan.
“Konstruksi pasti menimbulkan efek sementara, tapi hasil akhirnya untuk kepentingan warga sendiri,” tambahnya.
Diketahui, sebaran Sambungan Jargas per Kelurahan untuk Bontang Barat yakni, Belimbing 697 SR, Kanaan 190 SR, dan Telihan 609 SR.
Kemudian, Bontang Utara di Api-Api, 1.063 SR, Bontang Baru 596 SR, Bontang Kuala 495 SR, Guntung 465 SR, Gunung Elai 749 SR, dan Lok Tuan 1.762 SR
Selanjutnya, Bontang Selatan seperti di Berbas Pantai, 412 SR, Berbas Tengah , 797 SR, Satimpo 272 SR, Tanjung Laut 1.577 SR, dan Tanjung Laut Indah 869 SR. (*/Ayb)


















