BONTANG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang terus memperluas layanan administrasi kependudukan dengan mendatangi sekolah-sekolah.

Melalui program Disdukcapil Goes to School, instansi ini menyasar pelajar usia produktif untuk melakukan perekaman KTP elektronik secara langsung di lokasi.
Kali ini, giliran SMA YPK Bontang yang disambangi. Sebanyak 83 pelajar menjadi sasaran kegiatan, berdasarkan data dari Dapodik (Data Pokok Pendidikan).
Dari jumlah tersebut, 68 siswa berhasil direkam langsung, sementara sisanya dijadwalkan menyusul.
“Pelajar yang belum sempat rekam hari ini akan kami arahkan ke kantor Disdukcapil, kecamatan, atau Mal Pelayanan Publik di Pasar Taman Rawa Indah,” ujar Reni Eka Wahyuni, Analis Kebijakan Disdukcapil Bontang, Selasa (21/10/2025).
Menurut Reni, program jemput bola ini dirancang untuk mempercepat perekaman data KTP bagi warga usia 16 dan 17 tahun. Kelompok usia ini diprioritaskan karena akan segera memasuki usia wajib memiliki KTP elektronik pada 2025 dan 2026.
“Ketika mereka lulus sekolah nanti, mereka tidak perlu repot lagi. Dokumen KTP-nya sudah siap untuk keperluan kuliah, kerja, maupun administrasi lainnya,” terangnya.
Lebih lanjut, ia juga menambahkan bahwa program ini bukan hanya memudahkan pelajar, tetapi juga membantu sekolah dalam memastikan seluruh siswa memiliki dokumen kependudukan yang lengkap dan sah.
Sebagai informasi, sebelum menyambangi SMA YPK, tim Disdukcapil telah lebih dulu melakukan perekaman di MAN Bontang dan SMKN 1 Bontang. SMA YPK menjadi sekolah ketiga yang dikunjungi dalam rangkaian Capil Goes to School. (*/Lia)



















