BONTANG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bontang merilis jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada bulan Oktober sebanyak 21 kasus.
Dari data ini pada bulan Oktober mengalami penurunan dibandingkan September 69 kasus.
Di mana tahun 2024 ini pada bulan Januari 81 kasus, Febuari 24 kasus, Maret 48, April 57, Mei 26, Juni 44, Juli 40, Agustus 65, September 65 dan Oktober 21 kasus.
Data terbaru ini juga menunjukkan terdapat 21 kasus yang tersebar di tiga kecamatan di Bontang.
Di Kecamatan Bontang Selatan terdapat 7 kasus yang tersebar di Kelurahan Berbas Tengah 1 orang, Tanjung Laut 1 orang, Tanjung Laut Indah 3 orang , Santimpo nihil, Bontang Lestari nihil dan Berbas Pantai 2 orang.
Kemudian untuk Bontang Utara 7, dari beberapa kelurahan yakni Bontang Kuala nihil , Bontang Baru nihil , Api-api nihil, Gunung Elai Gunung Elai 1 orang, Loktuan Loktuan 3 dan kelurahan Guntung 3 orang.
Selanjutnya, Bontang Barat 7, kelurahan Belimbing 4 orang, Gunung Telihan 3 orang dan kelurahan Kanaan nihil. Dengan jumlah seluruh DBD bulan Oktober 21 kasus.
Kepala Dinkes Bahtiar Mabe melalui Ketua Tim Kerja Penyakit Menular, Nur Ilham, mengatakan pihaknya terus berupaya untuk melakukan pemberantasan kasus DBD.
“Kami aktif himbau masyarakat untuk lakukan pembersihan disetiap tampungan air yang sering jadi tempat jentiknya nyamuk,” katanya saat ditemui, Kamis (31/10/2024) pagi.
Di mana kata dia, pihaknya juga sering melakukan upaya pencegahan penyebaran nyamuk DBD, seperti
Untuk itu kata dia, pihaknya selalu melakukan upaya surveilans kasus DBD di faskes, penyelidikan epidemiologi kasus, untuk menilai dan mencegah potensi penularan dan implementasi wolbachia.
“Kami terus lakukan surveilans kasus DBD di faskes, penyelidikan epidemiologi kasus, untuk menilai dan mencegah potensi penularan,” pungkasnya. (***)