BONTANG – Pelataran Bontang Kuala yang baru dibangun kini mengalami kerusakan.
Salah satu papan kayu ulin itu terlihat patah dan berlubang.
Kerusakan ini dikhawatirkan membahayakan pengunjung, terutama anak-anak.
Maldini, salah satu wisatawan, menyayangkan kondisi papan. Ia menyebut proyek ini menelan anggaran sebesar Rp12,4 miliar. Namun belum lama rampung, sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
“Pelataran ini jadi ruang bermain anak-anak,” ungkapnya , Minggu 15 Juni 2025.
“Kalau papan rusak begini, bisa bikin kaki anak terperosok,” sambungnya.
Ia meminta pihak pengelola lebih aktif mengecek kondisi pelataran.
“Ada yang rusak, langsung diganti. Jangan tunggu ada korban,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Lurah Bontang Kuala, Taufik, turut menanggapi, ia mengatakan akan segera berkoordinasi dengan pihak pelaksana swakelola.
“Pihak swakelola sedang turunkan material buat kios UMKM,” katanya.
“Nanti kita minta sekalian perbaiki bagian yang rusak,” jelasnya.
“Intinya waktu dekat pihak swakelola dan Kabid Disporapar mau ketemu saya, sekalian nanti ditanyakan itu,” pungkasnya. (**/A)