JAKARTA – Ketakutan akan biaya dan hasil diagnosis sering kali membuat masyarakat menunda pemeriksaan ketika mengalami nyeri dada. Tak jarang, keputusan medis baru diambil saat kondisi sudah memburuk dan berisiko tinggi terhadap keselamatan jiwa.
Menjawab kekhawatiran tersebut, Mayapada Hospital menghadirkan Chest Pain Unit, sebuah layanan revolusioner yang tak hanya mengandalkan teknologi medis canggih, tetapi juga menjamin kenyamanan pasien tanpa beban biaya berlebihan.
Dengan mengusung konsep “gratis jika nyeri dada bukan karena jantung”, layanan ini menjadi solusi konkret di tengah keresahan publik terhadap mahalnya pemeriksaan jantung.
Di era di mana penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian utama di Indonesia, Mayapada Hospital menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses layanan kesehatan berkualitas.
Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Fiktorius Kuludong, MM, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap gejala nyeri dada.
“Chest Pain Unit hadir agar masyarakat tidak lagi menyepelekan nyeri dada. Pemeriksaan dilakukan cepat, nyaman, tanpa antre panjang, dan gratis apabila tidak terindikasi gangguan jantung,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (27/7/2025), dikutip dari CNN Indonesia.
Layanan ini beroperasi 24 jam di IGD dan langsung melayani pasien yang datang dengan keluhan nyeri dada, rasa tertekan di dada, sensasi terbakar (heartburn), hingga nyeri yang disertai gejala seperti sesak napas, keringat dingin, pusing, atau mual.
Setibanya di IGD, pasien akan melalui registrasi dan triase sebelum dievaluasi menyeluruh oleh tim medis melalui pemeriksaan vital dan EKG.
Apabila ditemukan indikasi gangguan jantung, pasien akan langsung dirujuk ke dokter spesialis atau subspesialis untuk mendapat penanganan sesuai protokol medis.
Namun jika hasil evaluasi menunjukkan nyeri dada bukan berasal dari jantung, seluruh biaya pemeriksaan tidak akan dikenakan.
Saat ini, layanan Chest Pain Unit telah tersedia di Mayapada Hospital Jakarta Selatan (Lebak Bulus dan Kuningan), serta di cabang Tangerang. Unit ini terintegrasi dalam Cardiovascular Center Mayapada Hospital, yang juga memiliki layanan Cardiac Emergency 24 jam.
Untuk pasien dengan dugaan serangan jantung akut, tim Cardiac Emergency siap melakukan tindakan penyelamatan Primary PCI dengan standar emas Door To Balloon di bawah 90 menit.
Tak berhenti di situ, jika pasien memerlukan tindakan bedah, tim Bedah Toraks dan Kardiovaskular juga siap bergerak cepat untuk memberikan intervensi tepat guna mendukung proses pemulihan optimal.
Cardiovascular Center Mayapada Hospital dikenal sebagai pusat layanan jantung komprehensif dengan standar internasional.
Layanan yang diberikan mencakup pencegahan, diagnosis, intervensi jantung, bedah, hingga rehabilitasi, dan ditangani oleh tim dokter multidisiplin berpengalaman serta peralatan mutakhir.
Bagi masyarakat yang ingin melakukan skrining jantung, Mayapada Hospital menyediakan layanan booking melalui call center 150770 atau aplikasi MyCare.
Aplikasi ini juga memiliki fitur pemantauan kesehatan harian, artikel tips jantung, serta reward potongan harga untuk berbagai pemeriksaan. (*/Whd)