BONTANG – Legislator Kaltim, Shemmy Permata Sari, gelar diskusi yang bertajuk “Dialog Rakyat” sebagai bagian dari fungsi pengawasan terhadap penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kaltim.
Dalam kesempatan itu, Shemmy menegaskan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam memantau dan memberikan masukan terhadap pelaksanaan program pembangunan.
“Kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait pembangunan di daerah,” ujarnya usai kegiatan di Hotel Tiara Surya, Kota Bontang, Sabtu (2/8/2025).

Ia juga menekankan komitmen DPRD dalam memastikan bahwa serapan anggaran benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa serapan anggaran yang telah dialokasikan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Anggota Komisi II DPRD Kaltim tersebut.
Lebih lanjut, Shemmy menyampaikan bahwa dirinya siap mengawal pokok-pokok pikiran DPRD agar pembangunan yang direncanakan berjalan sesuai harapan.
“Kami akan tindak lanjuti pokir DPRD dan mengawal agar realisasinya tepat sasaran,” tegasnya.
Dalam dialog tersebut, berbagai aspirasi disampaikan warga, di antaranya usulan perbaikan masjid dan musholla, penerangan jalan, hingga pengadaan CCTV di tiap kelurahan di Kota Bontang.
“Kami berkomitmen untuk mengawal dan menyampaikan semua usulan ini dalam rapat komisi di DPRD Provinsi Kalimantan Timur,” tambah Shemmy.
Istri dari Ketua DPRD Bontang, Andi Faiz itu menegaskan bahwa Dialog Rakyat akan terus digelar secara rutin setiap akhir masa sidang.
Dia berharap partisipasi publik dalam pembangunan akan semakin meningkat melalui kegiatan ini.
“Kami ingin masyarakat lebih aktif memberi masukan dan turut serta dalam proses pembangunan. DPRD bukan hanya tempat legislasi, tapi juga jembatan antara rakyat dan pemerintah,” pungkasnya. (*/Red)