SAMARINDA – Suasana penuh kekeluargaan mewarnai Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-5 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kalimantan Timur yang digelar di Hotel Bumi Senyiur, Kamis (4/9/2025).
Dalam forum tertinggi ini, Syafruddin, anggota DPR RI asal Kaltim, secara bulat ditetapkan sebagai Ketua IKA PMII Kaltim periode 2025–2030 melalui aklamasi.
Terpilihnya Syafruddin menandai akhir masa bakti Rusman Ya’qub, sekaligus membuka lembaran baru bagi organisasi alumni PMII di wilayah tersebut.
Proses aklamasi yang berjalan tanpa dinamika alot menunjukkan tingkat kepercayaan dan kesatuan visi di kalangan para alumni.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dan memberikan dukungan, di antaranya Ketua Umum IKA PMII Pusat Fathan Subkhi, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.
Dalam sambutannya, Fathan Subkhi menyampaikan rasa bangganya atas suasana Muswil yang penuh harmoni.
“Biasanya Muswil itu diwarnai perdebatan panjang, tapi kali ini berbeda. Ini menandakan kematangan dan kemauan kuat kita untuk bersatu,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Rudy Mas’ud menggarisbawahi kapasitas Syafruddin yang dinilai sangat mumpuni untuk memimpin.
“Beliau sudah lama berkecimpung di dunia politik dan sosial. Tidak diragukan lagi kemampuannya dalam merangkul berbagai kalangan,” ujarnya.
Syafruddin, yang akrab disapa Udin, dalam pidato singkatnya mengungkapkan bahwa kepengurusan di bawah kepemimpinannya akan bersifat inklusif dan terbuka untuk semua alumni.
“Saya ingin semua alumni merasa punya tempat dan peran. Kita bangun struktur yang menampung sebanyak mungkin orang agar solidaritas terjaga,” tuturnya.
Udin juga menekankan bahwa semangat kolaborasi akan menjadi kunci dalam periode kepengurusannya.
“Ini bukan soal siapa dapat posisi, tapi bagaimana kita bekerja bersama demi kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa,” tegasnya.
Udin bersama enam formatur diberi waktu 30 hari untuk menyusun komposisi kepengurusan lengkap.
Dia berharap kepengurusan baru ini mampu menjadi wadah aktualisasi bagi seluruh alumni PMII di Kaltim.
“Insyallah kita akan secepatnya menyusun strategi,” pungkasnya. (*/Red)