CUITANKALTIM.COM – Atmosfer panas Liga Champions 2025/26 akan terasa di Allianz Arena ketika Bayern Munich menjamu Chelsea pada laga super big match, Kamis (18/9/2025) dini hari WIB.
Pertandingan ini bukan sekadar perebutan tiga poin, tetapi juga pertarungan sejarah, gengsi, dan emosi yang belum sepenuhnya reda sejak final 2012 silam.
Bayern datang dengan modal sempurna. Skuad asuhan Vincent Kompany menyapu bersih lima kemenangan awal musim di semua ajang, termasuk pesta gol 6-0 atas RB Leipzig dan 5-0 melawan Hamburg.
Kepercayaan diri Die Roten sedang berada di puncak, apalagi setelah kedatangan bek tangguh Jonathan Tah yang semakin memperkokoh lini pertahanan.
Di lini depan, Bayern benar-benar menjadi momok menakutkan. Trio Harry Kane, Michael Olise, dan Luis Diaz telah menghasilkan 11 gol hanya dalam tiga laga Bundesliga.
Kane bahkan sedang mengincar catatan untuk menembus jajaran 20 besar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Champions.
Kehadiran Nicolas Jackson, yang dipinjam dari Chelsea, hanya menambah daya ledak. Sang penyerang asal Senegal berpotensi menjadikan laga debutnya di Liga Champions bersama Bayern sebagai panggung pembuktian kepada klub induknya.
Di sisi lain, Chelsea kembali ke panggung elite Eropa setelah dua musim absen. The Blues datang dengan semangat membangun era baru, tetapi harus menghadapi kenyataan berjumpa salah satu tim paling konsisten di Liga Champions.
Bayern tidak hanya memiliki tradisi enam kali juara, tetapi juga catatan kandang yang impresif: hanya satu kali kalah dalam 20 laga terakhir di kompetisi ini.
Pertemuan Bayern dan Chelsea selalu sarat makna. Bagi publik Allianz Arena, bayang-bayang final 2012 yang berakhir dengan kekalahan lewat adu penalti di rumah sendiri masih menjadi luka mendalam.
Sejak saat itu, setiap duel melawan Chelsea selalu terasa seperti upaya menuntaskan dendam. Statistik pun memihak Bayern, mereka memenangkan tiga pertemuan terakhir melawan The Blues.
Dengan kondisi terkini, pengalaman, dan mentalitas Eropa yang tak tertandingi, Bayern jelas lebih diunggulkan.
Namun, Chelsea yang dikenal punya “DNA kejutan” di Liga Champions tentu tak bisa dipandang sebelah mata. Duel kali ini dijanjikan menjadi salah satu laga paling dramatis di fase awal kompetisi. (*/Wahdi)