BONTANG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang kembali melahirkan inovasi baru di bidang pelayanan publik.
Melalui Sekretariat Umum dan Kepegawaian, Fauzi Achmad menciptakan sistem PRISMA (Pelaporan dan Statistik Mal Pelayanan Publik), sebuah platform digital yang dirancang untuk memudahkan pelaporan dan pemantauan data pengunjung di Mal Pelayanan Publik (MPP) Bontang.
Sebelum adanya PRISMA, kata dia, proses pelaporan jumlah pengunjung di MPP masih dilakukan secara manual.
Setiap bulan, petugas harus menanyakan langsung kepada masing-masing gerai mengenai jumlah pengunjung harian.
Tak jarang, data yang diperoleh kurang akurat karena tidak adanya sistem pencatatan maupun buku tamu digital.
“Selama ini kami tanya langsung ke petugas gerai, kadang mereka lupa atau hanya mengira-ngira. Jadi kami tidak tahu pasti berapa jumlah kunjungan,” ujar Fauzi, Senin (27/10/2025).
Padahal, data tersebut sangat penting sebagai dasar evaluasi kebijakan publik, pengembangan layanan, hingga perencanaan anggaran.
Menyadari hal itu, Fauzi mengembangkan PRISMA dalam waktu relatif singkat, hanya sekitar satu bulan.
Lewat PRISMA, pengunjung yang datang ke MPP nantinya dapat memilih gerai yang akan dikunjungi melalui sistem antrian digital.
Setiap dinas atau instansi di MPP, lanjut Fauzi, memiliki halaman antrian tersendiri, sehingga petugas bisa memantau jumlah pengunjung secara real-time.
“Kalau satu antrian digunakan bersama, nanti bisa membludak. Jadi saya pisahkan tiap dinas. Petugas di depan gerai MPP dari PTSP akan membantu melalui layar monitor,” terangnya.
Saat ini, sistem PRISMA tengah dalam tahap persiapan sarana dan dukungan jaringan internet.
DPMPTSP juga telah melakukan sosialisasi kepada seluruh gerai di MPP, dan seluruh pihak menyatakan siap untuk menerapkan inovasi ini.
“Kemarin kami sudah sosialisasi, mereka siap, tapi kami siapkan sarana di depan dan internet masih lobby Diskomonfo,” tutupnya. (*/Asri)

















