BONTANG – Fauzi Achmad, staf Sekretariat Umum dan Kepegawaian Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang, berencana mengembangkan Prisma (Pelaporan dan Statistik Mal Pelayanan Publik).
Kali ini datang dari sebuah aplikasi terpadu, hadirkan tiga layanan sekaligus dalam satu sistem digital.
Fauzi menjelaskan, Prisma bukan sekadar sistem antrian. Aplikasi ini mencakup tiga fitur utama yang saling terhubung, takni antrian digital gerai, informasi layanan, serta statistik dan laporan pengunjung.
Melalui Prisma, seluruh aktivitas pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berada di Gedung Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) dapat dipantau secara real time dan terekam otomatis.
“Output-nya bukan hanya antrian, tapi juga ada halaman informasi dan statistik. Setiap minggu bahkan setiap bulan, kami bisa tarik laporan sesuai rentang waktu yang dibutuhkan,” terang Fauzi, Senin (27/10/2025).
Sebelumnya, kata dia, pencatatan jumlah pengunjung di MPP dilakukan secara manual. Petugas DPMPTSP harus menanyakan langsung ke setiap gerai, bahkan lewat pesan WhatsApp, untuk mengetahui jumlah kunjungan harian.
Akibatnya, data sering tidak akurat karena tidak adanya sistem pencatatan dan laporan terpusat.
Hadirnya Prisma, semua data tersebut bisa diakses dalam satu layar.
Petugas, lanjut Fauzi, di setiap gerai dapat memantau antrian dan mencatat layanan yang masuk, sementara DPMPTSP memiliki akses penuh untuk melihat jumlah kunjungan harian, mingguan, maupun bulanan.
“Selama ini kami benar-benar tidak punya data pasti. Sekarang setiap hari bisa dipantau langsung berapa pengunjungnya,” tutup Fauzi Achmad. (*/Asri)

















