BONTANG – Kota Bontang memulai pembangunan pabrik Soda Ash pertama di Kawasan Industrial Estate (KEI) pada Jumat (31/10/2025).
Pabrik ini diproyeksikan menjadi pusat bagi 10 industri turunan, mulai dari kaca, detergen, hingga bahan kimia lainnya.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menyatakan Pemkot siap mendukung investasi yang dapat memperluas hilirisasi industri.
“Kehadiran pabrik ini membuka peluang bagi sejumlah industri lanjutan. Kita dorong agar produk turunannya bisa berkembang di sini,” ujar Neni.
Dia menambahkan bahwa setiap perusahaan yang beroperasi wajib mematuhi Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2010, yang mewajibkan 75 persen tenaga kerja lokal.
“Kita minta komitmen perusahaan agar tenaga kerja Bontang mendapat kesempatan maksimal,” tegasnya.
Menurut Neni, pembangunan pabrik ini tidak hanya menyerap tenaga kerja, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui industri hilir.
Direktur Utama Pupuk Kaltim, GusRizal, menyatakan perusahaan akan menjalankan operasi sesuai ketentuan daerah.
“Kami berkomitmen mengikuti aturan yang berlaku dan mendukung pengembangan industri lokal,” pungkasnya. (*/Ayb)

















