Cuitan Kaltim
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Cuitan Kaltim
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Cuitan Kaltim

Beranda » Wabup Mahyunadi Peringatkan Bahaya Ketergantungan Fiskal, Serukan Pembangunan Berorientasi PAD

Wabup Mahyunadi Peringatkan Bahaya Ketergantungan Fiskal, Serukan Pembangunan Berorientasi PAD

by Redaksi Cuitan Kaltim
November 13, 2025
in Kutai Timur, Pemerintahan, Umum
0
Bupati Kutim Ardiansyah dan Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi

Bupati Kutim Ardiansyah dan Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi. (Dok:Cuitan)

Share on Facebook

SANGATTA – Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi,  melontarkan pernyataan tegas mengenai urgensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebagai fondasi kemandirian fiskal daerah.

Dalam paparannya, ia menyoroti besaran PAD Kutim yang masih relatif kecil dan mengingatkan akan risiko serius jika ketergantungan pada anggaran pusat tidak segera dikurangi.

Dengan membawa data yang konkret, Mahyunadi membeberkan kondisi riil kemampuan fiskal daerah yang dipimpinnya.

‘Kita ingin maksimalkan pembangunan yang dapat berpotensi menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kutai Timur, karena PAD kita saat ini masih kecil sekali, hanya 400 miliar,” katanya, Kamis 13 November 2025.

Pernyataan ini secara gamblang mengungkapkan niat strategis pemerintah daerah untuk mengarahkan setiap proyek dan kebijakan pembangunan pada satu tujuan utama penambahan PAD.

Penggunaan frasa “kecil sekali” untuk menggambarkan angka Rp400 miliar menunjukkan bahwa angka tersebut dinilai tidak proporsional dengan potensi dan kebutuhan pembangunan Kutai Timur, sehingga diperlukan lompatan strategis.

Kekhawatiran terbesar Mahyunadi adalah keberlanjutan pembangunan jika sumber pendanaan utama masih bergantung pada pemerintah pusat.

Dia memberikan sebuah peringatan yang tegas mengenai dampak dari kebijakan efisiensi dari level nasional.

“Bayangkan jika ke depan efisiensi anggaran dari pusat terus berlanjut, wah bisa bahaya. Maka dari itu pembangunan yang kita lakukan ini harus berorientasi untuk meningkatkan PAD kita,” tegasnya.

Pernyataan ini mengandung analisis risiko yang mendalam. Kata “bahaya” yang digunakan bukanlah hiperbola, melainkan sebuah antisipasi terhadap kemungkinan terburuk dimana pembangunan daerah bisa mandek jika transfer dana pusat berkurang.

Oleh karena itu, orientasi pembangunan untuk meningkatkan PAD bukan lagi pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk menjamin keberlangsutan semua program dan layanan kepada masyarakat.

Sebagai langkah menuju hal tersebut, Mahyunadi mengisyaratkan bahwa pemerintah daerah tidak tinggal diam. Sebuah blueprint atau formula kebijakan telah disiapkan, meski rinciannya belum dapat diungkap ke publik.

“Formulasinya sudah kami siapkan, hanya saja belum bisa saya terangkan lebih lanjut di sini,” ujarnya.

Pernyataan ini memberikan keyakinan bahwa telah ada perencanaan yang sistematis di balik layar, meski masih memerlukan waktu dan proses yang tepat untuk diumumkan secara resmi.

Namun, diakui pula bahwa jalan menuju peningkatan PAD tidak mulus. Mahyunadi mengungkapkan bahwa tantangan terbesar justru terletak pada perangkat hukum di level daerah.

“Banyak potensi PAD yang bisa kita kembangkan, hanya saja memang kendalanya ada di regulasi yang belum kita sempurnakan. Namun beberapa sudah ada yang kita selesaikan dan sudah berjalan juga, hanya penyerapannya di lapangan masih kurang optimal,” jelas Beliau dengan tenang kepada awak media.

Ini mengindikasikan bahwa masalahnya kompleks; tidak hanya pada penyusunan regulasi, tetapi juga pada efektivitas implementasi dan penyerapannya di lapangan.

Untuk mengatasi semua ini, ia menekankan perlunya komitmen kolektif dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar kemandirian fiskal Kutai Timur bukan sekadar wacana, melainkan sebuah cita-cita yang dapat diwujudkan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

“Kita harus semua komitmenr untuk mningkatkan PAD,” pungkasnya. (ADV)

Post Views: 347
Tags: Kemandirian FiskalPAD KutimPemkab Kutim
Share6Send

Related Posts

Waktu Bupati Kutim Pemkab Kutim secara resmi membentuk Rumah Restorative Justice (RJ) Desa Singa Gembara.

Pemkab Kutim Bentuk Rumah Restorative Justice di Desa Singa Gembara, Ini Tujuanya

by Redaksi Cuitan Kaltim
Desember 16, 2025
0
48

SANGATTA - Pemkab Kutim terus memperkuat perlindungan hukum bagi masyarakat desa. Melalui kegiatan Penyuluhan Hukum yang digelar pada Jumat (12/12)...

Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi,

Wabup Kutim Ingatkan ASN: Layani Publik dengan Kinerja Nyata, Bukan Sekadar Kehadiran

by Redaksi Cuitan Kaltim
Desember 1, 2025
0
41

KUTIM - Wakil Bupati Kutai Timur, Mahyunadi, kembali menegaskan pentingnya etika kerja dan profesionalisme aparatur saat menghadiri peringatan HUT ke-54...

Kepala Dinas Pertanahan Kutim, Simon Salombe

Pemkab Kutim Genjot Pembebasan Lahan untuk Lapas dan Sekolah

by Redaksi Cuitan Kaltim
November 27, 2025
0
42

SANGATTA - Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) tengah mempercepat proses pengadaan tanah untuk sejumlah fasilitas publik yang masuk dalam...

Next Post
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Mahyunadi dan Ketua DPRD Kutim Jimmi

Dorong Pembangunan Infrastruktur dan Beasiswa, Wabup Mahyunadi Berkomitmen Tingkatkan Kualitas STIPER dan STAIS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • Kondisi Warga Gunung Elai Digigit Buaya hingga Alami Luka Serius

    Tak Disangka, Warga Gunung Elai Bontang Digigit Buaya hingga Alami Luka Serius

    97 shares
    Share 39 Tweet 24
  • Cek Jadwal Kapal Pelabuhan Loktuan Bontang Januari 2026

    101 shares
    Share 40 Tweet 25
  • UMK Bontang 2026 Diusulkan Naik, Angkanya Tak Sampai Rp20 Ribu

    45 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Wali Kota Neni Cairkan Insentif Tertinggi untuk Tokoh Agama di Bontang

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Modus Janji Urus Tiket, Sopir Tipu Penumpang Mudik Tahun Baru di Pelabuhan Loktuan Bontang

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tahanan di Lapas Bontang Meninggal, Diduga Akibat Penganiayaan (Ist)

Tragedi di Lapas Bontang: Tahanan Meninggal, Penganiayaan Diduga

Maret 11, 2025
Konfirensi pers orang tua korban di dampingi kuasa hukum (Ist)

Fakta Kematian Tahanan Lapas, Ini Keterangan Kuasa Hukum Korban

Maret 13, 2025
Ketua PHM Udin Mulyono saat ditemui awak media

PHM Laporkan Salah Satu RT di Bontang Terkait Dugaan Politik Uang

November 8, 2024
MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

September 17, 2025
Penguyuban Ikabido Bontang NTB Tampilkan Busana Rimpu di Bontang City Carnaval

Penguyuban Ikabido Bontang NTB, Tampilkan Busana Rimpu di Bontang City Carnaval

2
Belajar Menulis Feature dari Pramoedya Ananta Toer dan Mahbub Djunaidi (Penulis Wahdi)

Belajar Menulis Feature dari Pramoedya Ananta Toer dan Mahbub Djunaidi

2
Najirah saat ditemui wartawan

Kinerja Perumda AUJ dan PT LBB Tidak Maksimal, Ini Kata Najirah

1
Proyek Jalan di Semangko - Kersik dengan Anggaran Rp36 M dari APBD Provinsi Kaltim 2025 Dibongkar, Usai Viral Dugaan Campuran Air Asin

Proyek Jalan di Semangko – Kersik dengan Anggaran Rp36 M dari APBD Provinsi Kaltim 2025 Dibongkar, Usai Viral Dugaan Campuran Air Asin

1
Polres Bontang Amankan 2 Terduga Pelaku Pengeroyokan

Perselisihan Lahan Garapan, Polres Bontang Amankan 2 Terduga Pelaku Pengeroyokan

Desember 28, 2025
Roma Malau, Kepala Distransmigrasi dan Tenaga Kerja Kutim

Akhirnya Diputuskan, Segini UMK Kutim Tahun 2026

Desember 27, 2025
Ilustrasi UMK dan UMSK Kaltim 2026. (Ist)

UMK Kaltim 2026 Resmi Naik, Daerah Ini Jadi yang Tertinggi

Desember 27, 2025
Kondisi Warga Gunung Elai Digigit Buaya hingga Alami Luka Serius

Tak Disangka, Warga Gunung Elai Bontang Digigit Buaya hingga Alami Luka Serius

Desember 27, 2025

Cuitan Kaltim

Cuitan Kaltim

KALTIM

SAMARINDA
BALIKPAPAN
BONTANG
KUKAR
KUTIM
KUBAR
MAHULU
PASER
PPU
BERAU

 

ADVERTORIAL

PEMERINTAHAN
CORPORATE
UMUM

EKONOMI

BISNIS
FINANCIAL
UMKM

DEMOKRASI

POLITIK
HUKUM
PEMILU
PILKADA
DINAMIKA

MORE

INTERNASIONAL
NASIONAL
LIFESTYLE
KESEHATAN
PENDIDIKAN

VISUAL

VIDEO
INFOGRAFIK

INFO

TENTANG KAMI
REDAKSI
INFO IKLAN
PEDOMAN MEDIA SIBER
SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
KODE PERILAKU PERUSAHAAN PERS
PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2024, Cuitankaltim.com
Developed by Vision Web Development, Bontang

No Result
View All Result
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan

© 2024, Cuitankaltim.com
Developed by Visi Media Teknologi, Bontang