BONTANG – Wacana baru kembali muncul di Bontang. Bukan hanya soal relokasi ke kawasan Bontang Lestari.
Pemkot juga berencana mengubah kawasan sekitar rumah jabatan (rujab) Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Area ini akan dijadikan pusat kota. Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, mengungkap hal tersebut.
Menurutnya, pemerintah sedang mempertimbangkan menyulap kompleks di Jalan Awang Long.
Konsepnya dibuat seperti kawasan Malioboro, Jogjakarta.
“Nanti akan ada hotel mewah dengan fasilitas kolam renang,” ujar Agus Haris, Minggu (30/6/2025).
Ia mengatakan jalan di sekitar rujab juga akan diubah menyerupai Malioboro.
Selain itu, akan disiapkan ruang pentas seni. Namun, Agus Haris menegaskan belum ada dokumen resmi yang disusun.
Rencana ini masih dalam tahap wacana dan penjajakan.
Kajian dampak sosial dan tata ruang juga belum dilakukan. Termasuk perhitungan kesiapan anggaran proyek.
“Paling cepat dimulai pada 2027,” sebutnya.
Ia mengingatkan agar rencana ini tetap disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Kata dia, wacana pemindahan rujab sebenarnya sudah lama berhembus.
Ide itu pertama kali dicetuskan Wali Kota Neni Moerniaeni.
Saat itu, rujab direncanakan diubah menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Kini, gagasan berkembang lebih jauh. Dari sekadar RTH menjadi kawasan properti komersial. (**/A)