Cuitan Kaltim
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Cuitan Kaltim
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Cuitan Kaltim
Home Opini

Aspirasi Rakyat dan Pentingnya Ruang Dialog yang Lebih Terbuka

by Redaksi Cuitan Kaltim
September 1, 2025
in Opini, Umum
0
Penulis: Arif Maldini (Ketua DPK KNPI Teluk Pandan)

Penulis: Arif Maldini (Ketua DPK KNPI Teluk Pandan). (Ist)

42
SHARES
98
VIEWS
Share on Facebook

OPINI – Setiap aksi massa pada dasarnya lahir dari kegelisahan masyarakat terhadap kondisi sosial, politik, maupun kebijakan yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.

Pemuda dan masyarakat turun ke jalan bukan tanpa alasan, melainkan karena ingin menyampaikan suara yang sering kali tidak terdengar di ruang-ruang formal.

Namun, sangat disayangkan jika semangat aksi tersebut justru bergeser dari tujuan utama, sehingga substansi tuntutan menjadi kabur.

Inilah yang harus kita jaga bersama, semangat kritis tidak boleh kehilangan arah, dan perjuangan tetap harus berlandaskan kepentingan rakyat.

Pemuda dikenal dengan idealismenya, keberanian, dan daya kritis. Akan tetapi, sikap kritis itu tidak cukup hanya diwujudkan lewat teriakan di jalan.

Ia harus diarahkan agar menjadi energi positif untuk membangun perubahan yang nyata. Aksi yang tepat sasaran akan memperkuat posisi masyarakat dalam memperjuangkan haknya, bukan sebaliknya melemahkan.

Di sinilah pentingnya keterbukaan ruang dialog dari pihak legislatif maupun eksekutif. Agenda reses memang menjadi sarana wakil rakyat untuk mendengar aspirasi, namun faktanya ruang itu terlalu sempit dan terbatas.

Padahal, aspirasi masyarakat di tingkat desa, kelurahan, hingga nasional harus dijadikan pijakan utama dalam setiap penyusunan regulasi maupun pengambilan keputusan.

Jika dialog diperluas dan dilakukan secara rutin, maka kebijakan yang lahir tidak hanya sah secara hukum, tetapi juga sah secara moral di mata rakyat.

Selain parlemen dan pemerintah, institusi kepolisian juga memiliki peran penting dalam mengawal iklim demokrasi.

Aparat tidak boleh hanya dipandang sebagai pihak pengaman, melainkan sebagai pengayom masyarakat. Karena itu, dalam setiap pengamanan aksi, pendekatan humanis harus dikedepankan.

Polisi harus tetap berpegang pada Protap Dalmas No. 16 Tahun 2006, sehingga tindakan yang diambil tidak memicu eskalasi, tetapi justru mampu meredam ketegangan.

Lebih jauh, kepolisian juga seharusnya bersikap terbuka terhadap kritik masyarakat. Kritik bukanlah ancaman, melainkan cermin untuk memperbaiki diri.

Dengan menerima kritik sebagai bahan evaluasi, institusi kepolisian bisa terus memperkuat profesionalitasnya. Pada titik ini, tidak perlu lagi ada instruksi agar pejabat dari tingkat RT hingga nasional membuat pernyataan baik untuk menjaga citra institusi.

Kepercayaan publik akan hadir dengan sendirinya jika kepolisian konsisten menunjukkan kerja nyata, keadilan, dan sikap humanis.

Demokrasi sejati adalah demokrasi yang mendengar. Rakyat tidak hanya butuh janji, tetapi butuh ruang untuk menyampaikan suara tanpa takut diabaikan.

Ketika komunikasi dua arah antara masyarakat, pemerintah, dan aparat penegak hukum diperkuat, maka energi kritis pemuda akan menjelma menjadi kekuatan positif yang mendorong perubahan.

Suara rakyat sejatinya adalah suara kebenaran. Maka, mengabaikan aspirasi rakyat sama saja dengan menutup mata terhadap masa depan bangsa.

Saya percaya, dengan terbukanya ruang dialog, hadirnya aparat yang humanis, dan lahirnya kebijakan yang berpihak, Indonesia akan mampu melangkah lebih tegak menuju cita-cita keadilan sosial bagi seluruh rakyatnya. (*/Maldini)

Penulis: Arif Maldini (Ketua DPK KNPI Teluk Pandan)

 

Tags: Aksi MahasiswaArif MaldiniDemokarasiKebebasanOpini
Share17Send

Related Posts

Aksi protes PC PMII Samarinda di depan Balai Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (GAKKUM) Wilayah Kalimantan

PMII Samarinda Gelar Aksi Tuntut Keadilan untuk Supir Truk yang Dikriminalisasi Gakkum Kaltim

by Redaksi Cuitan Kaltim
Oktober 16, 2025
0
39

SAMARINDA - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Samarinda menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Penegakan Hukum Lingkungan...

Penulis: Arif Maldini (Kader HmI Kota Bontang)

Paradoks Kebijakan Publik di Kota Bontang : Antara Harapan dan Kenyataan

by Redaksi Cuitan Kaltim
September 8, 2025
0
106

OPINI - Pembangunan Kota Bontang, yang selama ini dikenal dengan pesatnya pertumbuhan infrastruktur dan sektor industri, kini berada di persimpangan...

Penulis: Angelita (Mahasiswi Kota Bontang)

Hiburan Malam vs Rumah Adat : Saatnya Bontang Menentukan Arah

by Redaksi Cuitan Kaltim
September 8, 2025
0
74

OPINI - Di tengah geliat industrinya, Kota Bontang masih menyimpan paradoks besar. Di satu sisi, Bontang sering dielu-elukan sebagai miniatur...

Next Post
Kampung Agustusan Loktuan Selesai, 7 Lomba dan Kegiatan UMKM Ditutup

Kampung Agustusan Loktuan Sukses Digelar, Warga Rayakan HUT RI ke-80 dengan Meriah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kepala Dinas Dugcapil Bontang, Budiman

Popular News

  • Akitivitas diduga tambang ilegal di RT 01, Kelurahan Kanaan

    Usaha Warga Rusak, Debu dan Banjir Diduga Akibat Tambang Ilegal di Bontang

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Peserta MTQ Bontang Utara Keluhkan Perbedaan Hadiah antar Kecamatan

    61 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Syafruddin Desak Cabut Izin 13 Perusahaan Tambang Penikmat Solar Subsidi, Termasuk PT Pama

    55 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Tambang di Kanaan Bontang Tuai Protes, Warga Sempat Bersitegang

    47 shares
    Share 19 Tweet 12
  • Kapolsek Bontang Barat Pastikan Tambang Ilegal di Kanaan Ditutup Sementara

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tahanan di Lapas Bontang Meninggal, Diduga Akibat Penganiayaan (Ist)

Tragedi di Lapas Bontang: Tahanan Meninggal, Penganiayaan Diduga

Maret 11, 2025
Konfirensi pers orang tua korban di dampingi kuasa hukum (Ist)

Fakta Kematian Tahanan Lapas, Ini Keterangan Kuasa Hukum Korban

Maret 13, 2025
Ketua PHM Udin Mulyono saat ditemui awak media

PHM Laporkan Salah Satu RT di Bontang Terkait Dugaan Politik Uang

November 8, 2024
MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

September 17, 2025
Penguyuban Ikabido Bontang NTB Tampilkan Busana Rimpu di Bontang City Carnaval

Penguyuban Ikabido Bontang NTB, Tampilkan Busana Rimpu di Bontang City Carnaval

2
Belajar Menulis Feature dari Pramoedya Ananta Toer dan Mahbub Djunaidi (Penulis Wahdi)

Belajar Menulis Feature dari Pramoedya Ananta Toer dan Mahbub Djunaidi

2
Najirah saat ditemui wartawan

Kinerja Perumda AUJ dan PT LBB Tidak Maksimal, Ini Kata Najirah

1
Proyek Jalan di Semangko - Kersik dengan Anggaran Rp36 M dari APBD Provinsi Kaltim 2025 Dibongkar, Usai Viral Dugaan Campuran Air Asin

Proyek Jalan di Semangko – Kersik dengan Anggaran Rp36 M dari APBD Provinsi Kaltim 2025 Dibongkar, Usai Viral Dugaan Campuran Air Asin

1
1.424 PPPK Dilantik di Bontang, Kontrak Berlaku Tahunan

1.424 PPPK Dilantik di Bontang, Kontrak Berlaku Tahunan

Oktober 16, 2025
Aksi protes PC PMII Samarinda di depan Balai Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (GAKKUM) Wilayah Kalimantan

PMII Samarinda Gelar Aksi Tuntut Keadilan untuk Supir Truk yang Dikriminalisasi Gakkum Kaltim

Oktober 16, 2025
Persiapan 99 Persen, Ini Dia Venue Pupuk Kaltim Porwada 2025

Pupuk Kaltim Porwada 2025, Ini Sejumlah Pertandingan

Oktober 16, 2025
Warga Balikpapan Tewas Diterkam Buaya, Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian

Warga Balikpapan Tewas Diterkam Buaya, Tim Gabungan Lanjutkan Pencarian

Oktober 16, 2025

Cuitan Kaltim

Cuitan Kaltim

KALTIM

SAMARINDA
BALIKPAPAN
BONTANG
KUKAR
KUTIM
KUBAR
MAHULU
PASER
PPU
BERAU

 

ADVERTORIAL

PEMERINTAHAN
CORPORATE
UMUM

EKONOMI

BISNIS
FINANCIAL
UMKM

DEMOKRASI

POLITIK
HUKUM
PEMILU
PILKADA
DINAMIKA

MORE

INTERNASIONAL
NASIONAL
LIFESTYLE
KESEHATAN
PENDIDIKAN

VISUAL

VIDEO
INFOGRAFIK

INFO

TENTANG KAMI
REDAKSI
INFO IKLAN
PEDOMAN MEDIA SIBER
SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
KODE PERILAKU PERUSAHAAN PERS
PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2024, Cuitankaltim.com
Developed by Vision Web Development, Bontang

No Result
View All Result
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan

© 2024, Cuitankaltim.com
Developed by Visi Media Teknologi, Bontang