TIONGKOK – Dunia medis mencatat tonggak sejarah baru dengan peresmian Agent Hospital, rumah sakit pertama di dunia yang sepenuhnya dijalankan oleh kecerdasan buatan (AI), hasil inovasi Universitas Tsinghua, salah satu institusi terkemuka di Tiongkok.
Dilansir dari media warta ekonomi, fasilitas medis revolusioner ini mengintegrasikan teknologi AI canggih tanpa keterlibatan dokter manusia dalam operasionalnya.
Melalui sistem MedAgent-Zero, AI dalam rumah sakit ini mampu menganalisis ribuan skenario kasus virtual, memungkinkan peningkatan akurasi diagnosis dan pengobatan secara terus-menerus.
Dalam pengujian terkini, tingkat keberhasilan diagnosis penyakit pernapasan oleh sistem ini telah mencapai lebih dari 93%.
Agent Hospital dirancang untuk menangani berbagai layanan medis, mulai dari diagnosis awal, pemberian resep, hingga perawatan lanjutan, dengan efisiensi dan kecepatan tinggi.
Fokus utama pelayanan saat ini mencakup pengobatan umum, radiologi, dan oftalmologi.
Inovasi ini menjadi solusi strategis terhadap krisis kekurangan tenaga medis, terutama di wilayah-wilayah terpencil yang sulit dijangkau tenaga profesional.
Dengan efisiensi operasional yang tinggi, AI diprediksi akan menjadi pilar utama dalam sistem layanan kesehatan masa depan.
Apakah Agent Hospital merupakan gambaran masa depan dunia kesehatan global? Waktu yang akan menjawab.
Namun yang pasti, revolusi ini menandai langkah besar menuju sistem kesehatan yang lebih inklusif, efisien, dan berbasis teknologi. (***)