BONTANG – Seorang sopir diamankan pihak Polres Bontang setelah diduga menipu penumpang dengan modus menjanjikan pembelian tiket mudik Tahun Baru, namun tiket tersebut tidak pernah dibelikan.
Dalam peristiwa tersebut, 8 orang penumpang menjadi korban. Dua di antaranya diketahui bernama Aloysia Juita dan Maria Serlinda.
Para korban merupakan penumpang yang hendak melakukan perjalanan mudik untuk menyambut pergantian Tahun Baru.
Informasi yang dihimpun cuitankaltim, sopir tersebut meminta sejumlah uang kepada para penumpang dengan dalih untuk membelikan tiket perjalanan.
Nominal yang diserahkan korban bervariasi, mulai dari Rp500 ribu hingga Rp600 ribu per orang. Sebagian korban mengaku telah membayar lunas.
Namun hingga waktu keberangkatan tiba, tiket yang dijanjikan tak kunjung diberikan. Merasa dirugikan, para penumpang akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Menanggapi laporan itu, Polres Bontang langsung mengamankan sopir yang bersangkutan. Penanganan perkara ini dipimpin IPTU Putut Jantoko.
“Yang bersangkutan kami amankan untuk dimintai keterangan. Dari pemeriksaan awal, benar ada penumpang yang sudah menyerahkan uang, namun tiket tidak pernah dibelikan,” ujar IPTU Putut Jantoko, saat ditemui di Pelabuhan Loktuan, Kamis 25 Desember 2025.
Ia menambahkan, pihak kepolisian mengedepankan penyelesaian dengan memastikan hak para korban dipenuhi.
“Kami memfasilitasi agar seluruh uang penumpang dikembalikan. Sopir tetap kami amankan sampai proses pengembalian selesai,” tegasnya.
Sementara itu, salah satu korban, Aloysia Juita, mengaku kecewa atas kejadian tersebut.
Dia mengatakan uang diserahkan karena percaya pada janji sopir.
“Dijanjikan tiket sudah diurus, makanya kami percaya dan bayar. Tapi sampai hari keberangkatan, tiket tidak ada,” ungkapnya.
Korban lainnya, Maria Serlinda, menyebut kejadian tersebut membuat para penumpang panik karena waktu mudik semakin dekat.
“Semua uang kami harus dikembalikan,” pungkasya. (*/Ayb)


















