SAMARINDA – Kepedulian dari Kalimantan Timur mengalir untuk warga Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar) yang tengah diterjang banjir bandang dan longsor.
Gubernur Kaltim Dr H Rudy Mas’ud (Harum) menyampaikan duka mendalam atas musibah yang merenggut ratusan nyawa itu.
“Pemprov Kaltim menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya. Semoga saudara-saudara kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar diberi kekuatan menghadapi ujian berat ini,” kata Gubernur Harum usai mengikuti Konsultasi Publik Blueprint PPM di Jakarta, Kamis (4/12/2025), lalu.
Sebagai bentuk dukungan, Pemprov bersama masyarakat Kaltim berhasil mengumpulkan donasi Rp7,5 miliar.
Dana itu akan disalurkan masing-masing Rp2,5 miliar untuk tiga provinsi terdampak paling parah.
Tak hanya itu, Harum memastikan pihaknya sedang menyiapkan bantuan susulan khusus untuk Kabupaten Lhokseumawe, wilayah yang kini terisolir karena jembatan putus dan akses yang terhambat.
“Kami usahakan sekitar Rp1,5 miliar untuk Lhokseumawe. Mudah-mudahan segera bisa kami kirim,” ujarnya.
Gubernur Harum menambahkan bahwa masyarakat yang sedang diuji musibah diminta untuk tetap tabah.
“Yakinlah, badai tidak selamanya. Pasti ada waktunya untuk reda,” tegasnya.
BNPB: Korban Jiwa Tembus 914 Orang, Aceh Tertinggi
Diketahui, BNPB melaporkan angka korban tewas akibat banjir bandang dan longsor hingga Sabtu (6/12/2025) petang kembali bertambah.
Total 914 orang dilaporkan meninggal dunia.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebutkan jumlah tersebut naik 47 orang dibandingkan hari sebelumnya.
Adapun rinciannya yakni, Aceh 359 jiwa, Sumatera Utara, 329, dan Sumatera Barat: 226 jiwa. (*/Red)


















