SANGATTA – Dalam rangka memberikan pengakuan terhadap jasa-jasa para pejuang kebudayaan, Dinas Kebudayaan Kabupaten Kutai Timur telah memasukkan agenda pemberian penghargaan dalam jadwal resminya.
Acara yang direncanakan digelar pada pertengahan November 2025 ini akan menyasar tiga kelompok penerima, yaitu seniman, budayawan, dan tokoh pelestari, sebagai bagian dari strategi pemajuan kebudayaan daerah.
Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan Kutim, Fadliansyah Budi, menyampaikan konfirmasi awal mengenai rencana tersebut.
Dia secara khusus menyampaikan kelompok budayawan sebagai salah satu fokus penerima apresiasi.
“Itu kami juga nanti akan memberikan penghargaan kepada delapan budayawan-budayawan yang ada di Kabupaten Kutai Timur insya Allah bulan November,” ujarnya, Senin 10 November 2025.
Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan telah sampai pada tahap yang cukup matang untuk menentukan kuota penerima dalam satu kategori.
Namun, Fadliansyah kemudian memberikan penjelasan yang lebih komprehensif dan terstruktur.
Dia tidak hanya mengulang informasi sebelumnya, tetapi justru memperluas cakupannya untuk memberikan gambaran utuh tentang skema penghargaan yang akan diberikan.
“Insya Allah di pertengahan November sudah dijadwalkan, juga ada pemberian penghargaan kepada para seniman, budayawan, tokoh pelestari dari pada kebudayaan kabupaten Kutai Timur insya Allah itu di bulan November,” jelas Fadliansyah menambahkan.
Pernyataan kedua ini berfungsi sebagai klarifikasi dan elaborasi. Ia menegaskan bahwa waktu pelaksanaan adalah “pertengahan November” dan statusnya “sudah dijadwalkan”, yang mengindikasikan kepastian yang lebih tinggi.
Lebih penting lagi, ia merinci bahwa penghargaan akan diberikan kepada tiga kategori yang berbeda: “seniman”, “budayawan”, dan “tokoh pelestari”.
Klasifikasi ini mencerminkan pemahaman yang mendalam tentang ekosistem kebudayaan, di mana setiap kelompok memiliki peran dan kontribusi yang unik namun sama-sama vital dalam memajukan kebudayaan Kutai Timur.
Langkah pemberian penghargaan ini merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Kebudayaan dalam mendorong, mendukung, dan mengapresiasi setiap elemen masyarakat yang aktif melestarikan, mengembangkan, dan memajukan kebudayaan daerah.
Melalui apresiasi resmi ini, diharapkan tercipta efek multiplier yang positif. Para penerima penghargaan diharapkan semakin termotivasi untuk terus berkarya dan berinovasi, sementara masyarakat luas, terutama generasi muda, dapat terinspirasi untuk turut serta aktif dalam pelestarian budaya. (ADV)

















