KUTIM – Barisan paket bantuan tersusun rapi di halaman Polres Kutai Timur, menandai dimulainya pengiriman logistik untuk korban bencana alam di Sumatra.
Tanpa seremoni berlebihan, proses itu berjalan cepat dan terukur. Namun di balik kerapihan teknis, terselip pesan besar, solidaritas tidak mengenal jarak.
Sejak pagi, personel Polres Kutim bergantian menata air minum, pakaian layak pakai, makanan cepat saji, hingga selimut.
Aktivitas tersebut bukan sekadar rutinitas kedinasan. Mereka memastikan bantuan disiapkan setepat mungkin, mengingat kondisi para penyintas yang masih berada dalam masa pemulihan.
“Kemanusiaan adalah bahasa yang dipahami semua orang. Kami tidak bisa menghapus luka yang mereka rasakan, tetapi kami ingin hadir, meski dari jauh, sebagai penguat bahwa mereka tidak sendiri,” kata Kapolres Kutai Timur AKBP Fauzan Arianto, Selasa (2/11/2025).
Menurutnya, langkah Polres Kutim tersebut berangkat dari kepedulian kolektif, termasuk sumbangan masyarakat yang dihimpun untuk memperkuat bantuan.
Dia menegaskan bahwa respons terhadap bencana tidak semata soal pemenuhan kebutuhan fisik, tetapi memberi ruang pemulihan emosional bagi korban.
“Ketika satu wilayah terluka, seluruh bangsa harus ikut merasakan. Kami berharap bantuan ini bukan hanya meringankan kebutuhan fisik, tetapi juga memberi kekuatan batin bagi mereka untuk bangkit,” ujarnya.
Pengiriman bantuan itu menjadi bagian dari upaya lintas daerah yang terus dilakukan sejumlah instansi.
Polres Kutim memilih bergerak cepat, memastikan distribusi berjalan sebelum kondisi di lokasi bencana semakin mendesak.
Bantuan tersebut akan dikirim melalui jalur koordinasi resmi untuk memastikan tepat sasaran. Polres Kutim menyebut, dukungan seperti ini akan terus dilakukan selama masyarakat terdampak membutuhkan.
Di tengah situasi bencana yang menguras energi para penyintas, upaya Polres Kutim memberi sinyal bahwa kepedulian masih bekerja.
“Bahwa dari Kutai Timur, ada tangan-tangan yang terulur, membawa pesan sederhana. Mereka tidak menghadapi masa sulit itu sendirian,” pungkasnya.. (*/Red)
















