Cuitan Kaltim
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Cuitan Kaltim
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Cuitan Kaltim

Beranda » Resmi Dimulai, Ini Perbedaan Sekolah Rakyat dengan Sekolah Biasa yang Perlu Diketahui

Resmi Dimulai, Ini Perbedaan Sekolah Rakyat dengan Sekolah Biasa yang Perlu Diketahui

by Redaksi Cuitan Kaltim
Juli 15, 2025
in Nasional, Pemerintahan, Pendidikan, Umum
0
Ilustrasi Sekolah

Ilustrasi Sekolah

Share on Facebook

JAKARTA – Program Sekolah Rakyat tahun ajaran 2025–2026 resmi dimulai pada Senin, 14 Juli 2025. Namun di tengah peluncuran program ini, masih banyak masyarakat yang belum memahami secara utuh perbedaan antara Sekolah Rakyat dan sekolah pada umumnya.

Diluncurkan pada era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Sekolah Rakyat hadir sebagai alternatif pendidikan gratis dan berkualitas, yang dirancang khusus untuk menjangkau anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Meski menggunakan Kurikulum Nasional yang sama dengan sekolah negeri, Sekolah Rakyat mengusung pendekatan pendidikan yang lebih inklusif, fleksibel, dan menyeluruh.

Berikut sejumlah perbedaan mendasar antara Sekolah Rakyat dan sekolah biasa, sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (15/7/2025):

1. Kurikulum dan Sistem Belajar

Sekolah Rakyat tetap menerapkan Kurikulum Nasional, namun dengan pendekatan multi-entry dan multi-exit. Artinya, siswa bisa masuk kapan saja dan menyelesaikan pendidikan sesuai dengan kecepatan belajarnya. Sebaliknya, sekolah biasa mengikuti kalender akademik nasional, dengan proses pembelajaran yang lebih kolektif dan kurang fleksibel.

2. Biaya Pendidikan

Perbedaan paling mencolok terletak pada biaya pendidikan. Sekolah Rakyat memberikan layanan 100 persen gratis, termasuk biaya makan, seragam, hingga tempat tinggal. Sementara sekolah biasa, meski sebagian dibiayai pemerintah, umumnya masih mengenakan biaya tambahan seperti untuk perlengkapan sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler.

3. Sasaran Peserta Didik

Sekolah Rakyat secara khusus menyasar anak-anak dari keluarga yang masuk kategori Desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), termasuk anak jalanan dan mereka yang tak tercatat dalam sistem Dapodik. Sekolah biasa, di sisi lain, terbuka untuk semua kalangan dan biasanya menerapkan sistem zonasi atau seleksi berdasarkan prestasi.

4. Sarana dan Prasarana

Sebagai sekolah berasrama, Sekolah Rakyat dilengkapi fasilitas lengkap seperti laboratorium, gedung olahraga, hingga tempat ibadah, demi menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyatu. Fasilitas sekolah biasa sangat bergantung pada anggaran pemerintah daerah atau yayasan pengelola, sehingga kerap kali tidak merata.

5. Tujuan Pendidikan

Sekolah Rakyat memiliki misi transformasi sosial, yakni mencetak generasi yang mampu memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan yang membentuk kepemimpinan, ketangguhan, dan nilai-nilai kebangsaan. Sementara sekolah biasa lebih menekankan pada pencapaian akademik dan kelulusan ke jenjang pendidikan selanjutnya.

6. Seleksi Siswa dan Guru

Proses seleksi masuk Sekolah Rakyat terbilang ketat. Selain verifikasi ekonomi, siswa juga harus mengikuti tes akademik, psikotes, pemeriksaan kesehatan, dan pengukuran IQ. Guru-guru dipilih secara selektif oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kemendikdasmen. Sementara itu, seleksi sekolah biasa umumnya hanya melalui jalur zonasi atau prestasi.

7. Pengelolaan dan Pendanaan

Sekolah Rakyat berada di bawah koordinasi Kementerian Sosial, dengan guru yang direkrut langsung oleh BKN dan Kemendikdasmen. Seluruh biaya ditanggung oleh negara. Sebaliknya, sekolah biasa dikelola oleh Dinas Pendidikan daerah atau yayasan swasta, dengan pendanaan gabungan dari pemerintah, masyarakat, dan kontribusi orang tua.(*/whd)

Post Views: 130
Tags: BKNDinas PendidikanDTSENKurikulum nasionalPendidikan GratisPrabowo SubiantoPresidenSekolah NegeriSekolah rakyat
Share12Send

Related Posts

Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Sitaan Rp13 Triliun Kasus Korupsi CPO

Rp13 Triliun Disita, Prabowo: Harus Kembali ke Rakyat

by Redaksi Cuitan Kaltim
Oktober 20, 2025
0
34

JAKARTA - Kejaksaan Agung menyerahkan dana sitaan senilai lebih dari Rp13 triliun dari kasus korupsi ekspor crude palm oil (CPO)...

Erick Thohir Resmi Jabat Menpora,

Erick Thohir Resmi Jabat Menpora, Gantikan Dito Ariotedjo di Kabinet Prabowo

by Redaksi Cuitan Kaltim
September 17, 2025
0
36

JAKARTA - Erick Thohir resmi dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Merdeka,...

Ilustrasi Honorer Jadi PPPK

Pemkot Bontang Angkat 1.433 Tenaga Honorer Jadi PPPK Paruh Waktu Tahun Ini

by Redaksi Cuitan Kaltim
September 14, 2025
0
48

BONTANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesejahteraan tenaga honorer. Melalui surat resmi BKPSDM Nomor 800.1.2.3/1042/BKPSDM/2025, sebanyak...

Next Post
Pulau Hashima. (wikipedia)

Dari Tambang Terbengkalai ke Warisan Dunia, Pulau Hashima Bangkit Jadi Destinasi Wisata Mistis di Jepang!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • Kondisi Warga Gunung Elai Digigit Buaya hingga Alami Luka Serius

    Tak Disangka, Warga Gunung Elai Bontang Digigit Buaya hingga Alami Luka Serius

    95 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Cek Jadwal Kapal Pelabuhan Loktuan Bontang Januari 2026

    92 shares
    Share 37 Tweet 23
  • UMK Bontang 2026 Diusulkan Naik, Angkanya Tak Sampai Rp20 Ribu

    45 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Wali Kota Neni Cairkan Insentif Tertinggi untuk Tokoh Agama di Bontang

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Modus Janji Urus Tiket, Sopir Tipu Penumpang Mudik Tahun Baru di Pelabuhan Loktuan Bontang

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tahanan di Lapas Bontang Meninggal, Diduga Akibat Penganiayaan (Ist)

Tragedi di Lapas Bontang: Tahanan Meninggal, Penganiayaan Diduga

Maret 11, 2025
Konfirensi pers orang tua korban di dampingi kuasa hukum (Ist)

Fakta Kematian Tahanan Lapas, Ini Keterangan Kuasa Hukum Korban

Maret 13, 2025
Ketua PHM Udin Mulyono saat ditemui awak media

PHM Laporkan Salah Satu RT di Bontang Terkait Dugaan Politik Uang

November 8, 2024
MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

September 17, 2025
Penguyuban Ikabido Bontang NTB Tampilkan Busana Rimpu di Bontang City Carnaval

Penguyuban Ikabido Bontang NTB, Tampilkan Busana Rimpu di Bontang City Carnaval

2
Belajar Menulis Feature dari Pramoedya Ananta Toer dan Mahbub Djunaidi (Penulis Wahdi)

Belajar Menulis Feature dari Pramoedya Ananta Toer dan Mahbub Djunaidi

2
Najirah saat ditemui wartawan

Kinerja Perumda AUJ dan PT LBB Tidak Maksimal, Ini Kata Najirah

1
Proyek Jalan di Semangko - Kersik dengan Anggaran Rp36 M dari APBD Provinsi Kaltim 2025 Dibongkar, Usai Viral Dugaan Campuran Air Asin

Proyek Jalan di Semangko – Kersik dengan Anggaran Rp36 M dari APBD Provinsi Kaltim 2025 Dibongkar, Usai Viral Dugaan Campuran Air Asin

1
Polres Bontang Amankan 2 Terduga Pelaku Pengeroyokan

Perselisihan Lahan Garapan, Polres Bontang Amankan 2 Terduga Pelaku Pengeroyokan

Desember 28, 2025
Roma Malau, Kepala Distransmigrasi dan Tenaga Kerja Kutim

Akhirnya Diputuskan, Segini UMK Kutim Tahun 2026

Desember 27, 2025
Ilustrasi UMK dan UMSK Kaltim 2026. (Ist)

UMK Kaltim 2026 Resmi Naik, Daerah Ini Jadi yang Tertinggi

Desember 27, 2025
Kondisi Warga Gunung Elai Digigit Buaya hingga Alami Luka Serius

Tak Disangka, Warga Gunung Elai Bontang Digigit Buaya hingga Alami Luka Serius

Desember 27, 2025

Cuitan Kaltim

Cuitan Kaltim

KALTIM

SAMARINDA
BALIKPAPAN
BONTANG
KUKAR
KUTIM
KUBAR
MAHULU
PASER
PPU
BERAU

 

ADVERTORIAL

PEMERINTAHAN
CORPORATE
UMUM

EKONOMI

BISNIS
FINANCIAL
UMKM

DEMOKRASI

POLITIK
HUKUM
PEMILU
PILKADA
DINAMIKA

MORE

INTERNASIONAL
NASIONAL
LIFESTYLE
KESEHATAN
PENDIDIKAN

VISUAL

VIDEO
INFOGRAFIK

INFO

TENTANG KAMI
REDAKSI
INFO IKLAN
PEDOMAN MEDIA SIBER
SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
KODE PERILAKU PERUSAHAAN PERS
PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2024, Cuitankaltim.com
Developed by Vision Web Development, Bontang

No Result
View All Result
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan

© 2024, Cuitankaltim.com
Developed by Visi Media Teknologi, Bontang