BONTANG – Para pedagang di area Stadion Lang-Lang mulai gelisah setelah mendengar rencana kenaikan tarif retribusi kios yang akan diterapkan tahun depan.

Mereka menilai kebijakan itu terlalu memberatkan bagi pelaku usaha kecil.
Sesuai rancangan aturan baru, biaya retribusi kios ditetapkan mencapai Rp819 ribu per bulan.
Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang, Andi Parenrengi, menyatakan pihaknya sudah menyampaikan informasi terkait rencana tersebut.
“Sejak tahun lalu sudah ada pemberitahuan melalui media lokal mengenai rencana penerapan retribusi,” ucap Andi saat ditemui di kantor Dispopar, Rabu (29/10/2025).
Menurut Andi, sosialisasi sebelumnya memang hanya sebatas pemberitahuan bahwa kios di kawasan stadion akan dikenakan retribusi.

Adapun nilai pasti retribusi baru akan dijelaskan kepada para pedagang menjelang akhir tahun ini.
Namun, munculnya spanduk berisi tarif retribusi yang terpasang lebih awal justru membuat pedagang terkejut.
“Kalau dihitung per hari, sekitar Rp25 ribu saja. Tidak terlalu besar sebenarnya,” kata Andi.
Dia menambahkan, besaran tarif itu bukan ditetapkan secara sembarangan. Nilainya berasal dari hasil kajian akademik yang telah dilakukan sejak tahun 2023.
Kajian tersebut, jelas Andi, tidak hanya membahas kios di Stadion Lang-Lang, tetapi juga seluruh fasilitas umum milik Pemerintah Kota Bontang.
“Semua nilai retribusi sudah melalui proses kajian dan pertimbangan. Jadi bukan keputusan sepihak,” tegasnya. (*/Ayb)


















