KUTIM – Hujan deras disertai petir yang mengguyur wilayah Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Minggu (21/12/2025) sore, menyebabkan tiga warga mengalami luka-luka setelah diduga tersambar petir.
Peristiwa tersebut terjadi di kawasan PBR Desa Sepaso sekitar pukul 16.00 Wita. Mendapatkan laporan dari masyarakat, petugas Pos Pelayanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Polsek Bengalon langsung menuju lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan.
Tiga korban yang diketahui berinisial GS (47), IF (45), dan FPS (12) ditemukan dalam kondisi tergeletak di bawah sebuah pohon.
Tim medis yang melakukan pemeriksaan awal menyebutkan para korban mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh, seperti kaki, pinggul, hingga punggung.
Selanjutnya, ketiganya segera dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Bengalon guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Kapolsek Bengalon, AKP Asriadi, mengungkapkan bahwa kejadian bermula saat hujan lebat disertai kilatan petir melanda wilayah tersebut.
Ketiga korban diduga berteduh di bawah pohon sebelum akhirnya tersambar petir.
“Setelah terdengar suara petir cukup keras, saksi melihat adanya kepulan asap di sekitar pohon. Saat didekati, ditemukan tiga orang sudah tergeletak. Warga kemudian melapor ke pihak kepolisian,” ujarnya.
Proses evakuasi dilakukan secara cepat dengan melibatkan personel Polsek Bengalon bersama Satpol PP, tenaga kesehatan dari Puskesmas Sepaso, Pramuka, serta warga sekitar.
Kapolres Kutai Timur, AKBP Fauzan Arianto, memberikan apresiasi atas gerak cepat personel di lapangan dalam menangani kejadian tersebut.
“Kami mengapresiasi kesiapsiagaan anggota Pos Pelayanan Nataru Polsek Bengalon yang langsung merespons laporan masyarakat dan melakukan evakuasi dengan cepat,” katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bahaya cuaca ekstrem yang belakangan ini sering terjadi.
“Jika hujan disertai petir, hindari berteduh di bawah pohon atau tempat terbuka. Keselamatan harus menjadi prioritas,” pungkasnya. (*/Ainun)


















