BONTANG – Pemkot Bontang secara resmi menyatakan dukungan penu terhadap hibah lahan seluas 3 hektar kepada Kantor Wilayah Perum Bulog Kaltim dan Kaltara.
Pernyaataan ini disampaikan Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, dalam sambutannya saat Rapat Paripurna ke-2 Masa Sidang III DPRD Kota Bontang, Senin (5/5/2025).
“Atas nama Pemkot, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggiinya kepada DPRD atas dukungan dan persetujuan hibah lahan. Ini sinergi eksekutif dan legislatif dalam membangun daerah,” ujar Agus Haris.

Lahan yang dihibahkan akan digunakan untuk membangun dua unit gudang logistik pangan, masing-masing berkapasitas 1.000 ton.
Gudang ini akan menjadi bagian dari strategi nasional menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga, sekaligus menjadikan Bontang sebagai simpul distribusi pangan di wilayah timur Kalimantan.
“Langkah ini bukan hanya bentuk dukungan terhadap kebijakan nasional, tapi juga bagian dari komitmen kami dalam memastikan masyarakat mendapatkan akses pangan yang stabil dan terjangkau,” tambahnya.
Menurut Agus Haris, Kota Bontang memiliki posisi strategis karena dekat dengan pelabuhan dan berada di jalur Selat Makassar.
Hal ini membuatnya efektif sebagai pusat penyimpanan dan distribusi pangan untuk wilayah Bontang, Kutai Timur, sebagian Kutai Kartanegara, hingga Berau.
Ia juga mengungkapkan bahwa pada 2024, realisasi penyaluran bantuan pangan beras untuk Bontang mencapai 457,74 ton, dan Kutai Timur 1.291,50 ton.
Dengan total 1.749,24 ton, kebutuhan ini dinilai sangat mendesak untuk didukung oleh keberadaan gudang logistik regional.
Selain sebagai tempat distribusi, gudang Bulog Bontang juga akan mendukung pengadaan beras lokal. Pada 2025, Bulog telah menyerap 69 ton beras dari wilayah sekitar, termasuk Kutai Timur dan sebagian Kutai Kartanegara.
“Keputusan ini sangat tepat. Kita ingin memastikan kehadiran Bulog di Bontang dapat memperkuat sistem pangan kita dan memberi dampak nyata bagi masyarakat,” tutupnya. (**/A)