Cuitan Kaltim
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Cuitan Kaltim
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Cuitan Kaltim

Beranda » Wali Kota Bontang Soroti Maraknya Kasus Pelecehan terhadap Perempuan dan Anak, Tegaskan Pentingnya Penegakan Hukum yang Tegas

Wali Kota Bontang Soroti Maraknya Kasus Pelecehan terhadap Perempuan dan Anak, Tegaskan Pentingnya Penegakan Hukum yang Tegas

by Redaksi Cuitan Kaltim
Juli 29, 2025
in Bontang, Dinamika, Umum
0
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni Soroti Maraknya Kasus Pelecehan

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni Soroti Maraknya Kasus Pelecehan. (Dok: Cuitan/Ayb)

Share on Facebook

BONTANG – Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menyampaikan keprihatinannya terhadap tingginya angka kasus pelecehan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di wilayahnya.

Berdasarkan data yang dirilis Polres Bontang, sejak Januari hingga Juli 2025, tercatat 33 kasus yang melibatkan kekerasan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga.

Dari jumlah tersebut, 16 kasus di antaranya adalah kasus persetubuhan, 6 kasus pencabulan, 5 kasus kekerasan terhadap anak, dan 4 kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Selain itu, terdapat masing-masing satu kasus perzinahan dan penganiayaan.

“Ini adalah isu serius yang tidak bisa kita biarkan begitu saja. Hukum harus tegas dan pelaku harus diberikan hukuman seberat-beratnya. Ini bukan hanya soal kejahatan, tetapi soal masa depan anak-anak kita,” ujar Neni saat ditemui seusai acara di Auditorium 3 Dimensi, Senin malam (28/7/2025).

Neni juga mengungkapkan bahwa ada berbagai faktor yang mempengaruhi meningkatnya angka kekerasan ini, salah satunya adalah kemiskinan.

Menurutnya, kondisi keluarga yang hidup dalam kemiskinan, seringkali tinggal di ruang sempit, menjadi salah satu pemicu potensi terjadinya pelecehan seksual, terutama jika terdapat ayah tiri di dalam rumah tangga tersebut.

“Ketika keluarga tinggal di ruang yang sempit, segala hal bisa terlihat dan menyebabkan rangsangan yang tidak terkendali. Jika tidak ada kontrol spiritual dalam rumah tangga, masalah ini bisa berkembang menjadi tindakan kriminal,” jelasnya.

Sebagai upaya untuk mengatasi masalah ini, Pemkot Bontang telah meluncurkan program Rumah Layak Huni, yang diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup warga miskin. Sebanyak 50 unit rumah telah diresmikan sebagai bagian dari langkah tersebut.

Namun, Neni juga menekankan pentingnya peningkatan kesadaran spiritual masyarakat. “Pembangunan fisik harus diimbangi dengan peningkatan kecerdasan spiritual, terutama melalui penguatan peran pegiat agama yang kami beri insentif lebih besar,” tegasnya.

Selain itu, Neni menyadari bahwa kemajuan teknologi juga mempengaruhi perilaku anak-anak dan remaja. Akses mudah ke konten negatif melalui perangkat digital menjadi tantangan tersendiri dalam menghadapi masalah kekerasan seksual.

“Teknologi bisa jadi bumerang kalau tidak digunakan dengan bijak. Konten negatif sangat mudah diakses anak-anak kita. Ini adalah tantangan yang harus kita atasi bersama,” tambahnya.

Untuk itu, Neni menekankan pentingnya peran keluarga dan pendidikan sebagai benteng utama untuk mencegah kekerasan.

Pemerintah Kota Bontang telah menyusun SOP untuk mengurangi kasus KDRT dan mendorong gerakan keluarga sakinah serta pemberdayaan perempuan.

“Ini memang bukan hal yang mudah, tetapi kita harus bersama-sama mencari solusi dan menuntaskan masalah ini demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (*/Ayb)

Post Views: 31
Tags: Anak Dibawah UmurAwasi AnakKasus AsusilaKasus Kekerasan PerempuanKasus PelecehanKasus PencabulanNeni MoerniaeniOrang tuaPemkot Bontang
Share9Send

Related Posts

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni

Wali Kota Neni Cairkan Insentif Tertinggi untuk Tokoh Agama di Bontang

by Redaksi Cuitan Kaltim
Desember 25, 2025
0
86

BONTANG - Pemerintah Kota Bontang di bawah Wali Kota Neni Moerniaeni dan Wakil Wali Kota Agus Haris telah menyalurkan insentif...

Ilustrasi UMK Bontang 2026 Diusulkan Naik, Angkanya Tak Sampai Rp20 Ribu

UMK Bontang 2026 Diusulkan Naik, Angkanya Tak Sampai Rp20 Ribu

by Redaksi Cuitan Kaltim
Desember 24, 2025
0
104

BONTANG - Pemkot Bontang melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) mengusulkan kenaikan Upah Minimum Kota (UMK) tahun 2026 menjadi Rp3.799.000. Jika disetujui,...

Sosialisasi dan Diseminasi Kebijakan Perubahan Bentuk STITEK menjadi universitas yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Kamis (18/12/2025).

STITEK Bontang Bersiap Jadi Universitas, Pemkot Bebaskan Lahan 10 Hektare

by Redaksi Cuitan Kaltim
Desember 19, 2025
0
87

BONTANG - Pemkot Bontang mulai mendorong penguatan sumber daya manusia melalui rencana perubahan Sekolah Tinggi Teknologi (STITEK) Bontang menjadi universitas....

Next Post
Pemkot Bontang Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga dan Pasokan

Pemkot Bontang Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga dan Pasokan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular News

  • Kondisi Warga Gunung Elai Digigit Buaya hingga Alami Luka Serius

    Tak Disangka, Warga Gunung Elai Bontang Digigit Buaya hingga Alami Luka Serius

    95 shares
    Share 38 Tweet 24
  • Cek Jadwal Kapal Pelabuhan Loktuan Bontang Januari 2026

    93 shares
    Share 37 Tweet 23
  • UMK Bontang 2026 Diusulkan Naik, Angkanya Tak Sampai Rp20 Ribu

    45 shares
    Share 18 Tweet 11
  • Wali Kota Neni Cairkan Insentif Tertinggi untuk Tokoh Agama di Bontang

    37 shares
    Share 15 Tweet 9
  • Modus Janji Urus Tiket, Sopir Tipu Penumpang Mudik Tahun Baru di Pelabuhan Loktuan Bontang

    32 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tahanan di Lapas Bontang Meninggal, Diduga Akibat Penganiayaan (Ist)

Tragedi di Lapas Bontang: Tahanan Meninggal, Penganiayaan Diduga

Maret 11, 2025
Konfirensi pers orang tua korban di dampingi kuasa hukum (Ist)

Fakta Kematian Tahanan Lapas, Ini Keterangan Kuasa Hukum Korban

Maret 13, 2025
Ketua PHM Udin Mulyono saat ditemui awak media

PHM Laporkan Salah Satu RT di Bontang Terkait Dugaan Politik Uang

November 8, 2024
MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

September 17, 2025
Penguyuban Ikabido Bontang NTB Tampilkan Busana Rimpu di Bontang City Carnaval

Penguyuban Ikabido Bontang NTB, Tampilkan Busana Rimpu di Bontang City Carnaval

2
Belajar Menulis Feature dari Pramoedya Ananta Toer dan Mahbub Djunaidi (Penulis Wahdi)

Belajar Menulis Feature dari Pramoedya Ananta Toer dan Mahbub Djunaidi

2
Najirah saat ditemui wartawan

Kinerja Perumda AUJ dan PT LBB Tidak Maksimal, Ini Kata Najirah

1
Proyek Jalan di Semangko - Kersik dengan Anggaran Rp36 M dari APBD Provinsi Kaltim 2025 Dibongkar, Usai Viral Dugaan Campuran Air Asin

Proyek Jalan di Semangko – Kersik dengan Anggaran Rp36 M dari APBD Provinsi Kaltim 2025 Dibongkar, Usai Viral Dugaan Campuran Air Asin

1
Polres Bontang Amankan 2 Terduga Pelaku Pengeroyokan

Perselisihan Lahan Garapan, Polres Bontang Amankan 2 Terduga Pelaku Pengeroyokan

Desember 28, 2025
Roma Malau, Kepala Distransmigrasi dan Tenaga Kerja Kutim

Akhirnya Diputuskan, Segini UMK Kutim Tahun 2026

Desember 27, 2025
Ilustrasi UMK dan UMSK Kaltim 2026. (Ist)

UMK Kaltim 2026 Resmi Naik, Daerah Ini Jadi yang Tertinggi

Desember 27, 2025
Kondisi Warga Gunung Elai Digigit Buaya hingga Alami Luka Serius

Tak Disangka, Warga Gunung Elai Bontang Digigit Buaya hingga Alami Luka Serius

Desember 27, 2025

Cuitan Kaltim

Cuitan Kaltim

KALTIM

SAMARINDA
BALIKPAPAN
BONTANG
KUKAR
KUTIM
KUBAR
MAHULU
PASER
PPU
BERAU

 

ADVERTORIAL

PEMERINTAHAN
CORPORATE
UMUM

EKONOMI

BISNIS
FINANCIAL
UMKM

DEMOKRASI

POLITIK
HUKUM
PEMILU
PILKADA
DINAMIKA

MORE

INTERNASIONAL
NASIONAL
LIFESTYLE
KESEHATAN
PENDIDIKAN

VISUAL

VIDEO
INFOGRAFIK

INFO

TENTANG KAMI
REDAKSI
INFO IKLAN
PEDOMAN MEDIA SIBER
SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
KODE PERILAKU PERUSAHAAN PERS
PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2024, Cuitankaltim.com
Developed by Vision Web Development, Bontang

No Result
View All Result
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan

© 2024, Cuitankaltim.com
Developed by Visi Media Teknologi, Bontang