Cuitan Kaltim
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Cuitan Kaltim
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Cuitan Kaltim
Home Dinamika

WHO Catat Negara dengan Tingkat Bunuh Diri Tertinggi di Dunia

by Redaksi Cuitan Kaltim
Juli 26, 2025
in Dinamika, Hukum, Kesehatan, Lifestyle, Nasional, Pemerintahan, Umum
0
Ilustrasi Kasus Bunuh Diri. (Ist)

Ilustrasi Kasus Bunuh Diri. (Ist)

20
SHARES
47
VIEWS
Share on Facebook

JAKARTA – Kasus bunuh diri terus menjadi isu kesehatan global yang kian mengkhawatirkan.

Kompleksitas penyebabnya mencakup faktor kesehatan mental, tekanan ekonomi, hingga beban norma sosial yang membatasi ruang individu untuk mencari bantuan.

Data terbaru dikutip Sabtu 26 Juli 2025. Global Burden of Disease Study yang dirilis oleh US News mencatat, pada tahun 2021 sebanyak 746.000 orang meninggal akibat bunuh diri di seluruh dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menempatkan bunuh diri sebagai penyebab kematian ketiga tertinggi di kalangan anak muda berusia 15 hingga 29 tahun.

Mirisnya, sebanyak 73% dari kasus bunuh diri global terjadi di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, hal ini mengindikasikan ketimpangan besar dalam akses terhadap layanan kesehatan mental.

Empat dari sepuluh negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi berada di benua Afrika.

Lesotho, negara kecil yang terkurung oleh wilayah Afrika Selatan kembali menempati posisi teratas dalam daftar suram ini sejak tahun 2018.

Pada 2021, tingkat bunuh diri di Lesotho tercatat mencapai 36,7 per 100.000 penduduk, sedikit menurun dibandingkan angka 41,34 di tahun sebelumnya.

Sayangnya, data jumlah tenaga kesehatan mental aktif di negara ini sangat terbatas dan tidak tersedia secara luas.

Menempati posisi kedua adalah Eswatini, dengan tingkat bunuh diri sebesar 31,8 per 100.000 penduduk. Negara kecil di Afrika bagian selatan ini hanya memiliki satu psikiater untuk melayani lebih dari 1,2 juta jiwa.

Di posisi ketiga, Guyana negara di ujung utara Amerika Selatan mencatat tingkat bunuh diri sebesar 26,3 per 100.000 penduduk.

Meski mengalokasikan hampir 3% anggaran kesehatannya untuk kesehatan mental, negara ini hanya memiliki 16 psikiater untuk populasi yang melebihi 826.000 jiwa.

Zimbabwe dan Kepulauan Solomon masing-masing berada di peringkat keempat dan kelima, dengan tingkat bunuh diri mencapai 25,4 dan 22,5 per 100.000 penduduk.

Minimnya tenaga profesional menjadi masalah serius, di mana Zimbabwe hanya memiliki satu hingga belasan psikiater, sementara Kepulauan Solomon tercatat memiliki dua psikiater untuk melayani ratusan ribu warga yang tersebar di ratusan pulau.

Berikut daftar lengkap 10 negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi pada 2021 versi WHO, disesuaikan berdasarkan usia penduduk:

Lesotho – 36,7 per 100.000

Eswatini – 31,8 per 100.000

Guyana – 26,3 per 100.000

Zimbabwe – 25,4 per 100.000

Kepulauan Solomon – 22,5 per 100.000

Suriname – 22,5 per 100.000

Uruguay – 22,0 per 100.000

Afrika Selatan – 21,1 per 100.000

Negara Federasi Mikronesia – 20,8 per 100.000

Korea Utara – 20,6 per 100.000

Di sisi lain, WHO mencatat bahwa secara global tingkat bunuh diri mengalami penurunan sebesar 35% sejak tahun 2000.

Namun, kawasan Amerika justru menunjukkan peningkatan 17% dalam periode yang sama.

Satu benang merah yang tampak jelas dari data ini adalah keterkaitan antara tingginya angka bunuh diri dan rendahnya jumlah tenaga kesehatan mental.

Sebagai gambaran, negara-negara dengan tingkat bunuh diri tertinggi rata-rata hanya memiliki 13 tenaga kesehatan mental per 100.000 penduduk jauh di bawah standar global.

Kondisi ini menjadi alarm keras bagi pemerintah dunia, terutama di negara-negara berkembang, untuk meningkatkan perhatian terhadap kesehatan jiwa.(*/Whd)

Tags: Ganguan MentalIsu kesehatan globalKasus Bunuh DiriKesehatan jiwaPsikiaterPsikologiWHO
Share8Send

Related Posts

Ilustrasi Gantung Diri

Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kutim, Polisi: Murni Bunuh Diri

by Redaksi Cuitan Kaltim
Oktober 14, 2025
0
40

KUTIM - Seorang pria berinisial H ditemukan tewas diduga bunuh diri di Desa Benua Baru Ulu, Kecamatan Sangkulirang, Minggu 12...

Ilustrasi AI

Fenomena Pasangan Virtual AI, Studi Ungkap Risiko Depresi hingga Gangguan Mental

by Redaksi Cuitan Kaltim
September 12, 2025
0
35

CUITANKALTIM.COM - Kecerdasan buatan (AI) seperti ChatGPT hingga Gemini kini tak hanya dimanfaatkan untuk bekerja atau belajar. Sebagian pengguna justru...

Ilustrasi Lansia (ist)

Lonjakan Bunuh Diri di Kalangan Lansia Korea Selatan Ungkap Krisis Mental yang Memburuk

by Redaksi Cuitan Kaltim
Agustus 5, 2025
0
39

JAKARTA - Laporan mengejutkan kembali menguak sisi kelam dari negeri Ginseng. Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa hampir 10 orang lanjut...

Next Post
Anggota DPRD Kaltim, Shemmy Permata Sari saat menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2022 bersama Kepala BPBD Bontang, Eko Mashudi sebagai narasumber

Dorong Ketahanan Keluarga, Shemmy Minta BPBD Gencarkan Sosialisasi di Zona Rawan Bencana

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kepala Dinas Dugcapil Bontang, Budiman

Popular News

  • Anggota DPR RI Komisi XII asal Kalimantan Timur, Syafruddin

    Syafruddin Desak Cabut Izin 13 Perusahaan Tambang Penikmat Solar Subsidi, Termasuk PT Pama

    72 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Peserta MTQ Bontang Utara Keluhkan Perbedaan Hadiah antar Kecamatan

    64 shares
    Share 26 Tweet 16
  • Pengedar Sabu Asal PPU Diciduk Polres Bontang, 25 Gram Diamankan

    36 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Hadiah HUT ke-26 Bontang: Siswa Dapat Seragam, Sepatu, dan Tablet

    34 shares
    Share 14 Tweet 9
  • Buron Pencuri Amal Masjid Dibekuk, Polres Bontang Bongkar Aksi di 30 Lokasi

    31 shares
    Share 12 Tweet 8
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tahanan di Lapas Bontang Meninggal, Diduga Akibat Penganiayaan (Ist)

Tragedi di Lapas Bontang: Tahanan Meninggal, Penganiayaan Diduga

Maret 11, 2025
Konfirensi pers orang tua korban di dampingi kuasa hukum (Ist)

Fakta Kematian Tahanan Lapas, Ini Keterangan Kuasa Hukum Korban

Maret 13, 2025
Ketua PHM Udin Mulyono saat ditemui awak media

PHM Laporkan Salah Satu RT di Bontang Terkait Dugaan Politik Uang

November 8, 2024
MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

September 17, 2025
Penguyuban Ikabido Bontang NTB Tampilkan Busana Rimpu di Bontang City Carnaval

Penguyuban Ikabido Bontang NTB, Tampilkan Busana Rimpu di Bontang City Carnaval

2
Belajar Menulis Feature dari Pramoedya Ananta Toer dan Mahbub Djunaidi (Penulis Wahdi)

Belajar Menulis Feature dari Pramoedya Ananta Toer dan Mahbub Djunaidi

2
Najirah saat ditemui wartawan

Kinerja Perumda AUJ dan PT LBB Tidak Maksimal, Ini Kata Najirah

1
Proyek Jalan di Semangko - Kersik dengan Anggaran Rp36 M dari APBD Provinsi Kaltim 2025 Dibongkar, Usai Viral Dugaan Campuran Air Asin

Proyek Jalan di Semangko – Kersik dengan Anggaran Rp36 M dari APBD Provinsi Kaltim 2025 Dibongkar, Usai Viral Dugaan Campuran Air Asin

1
Terlihat antusias warga di kegiatan Creative Night Market Bontang

CNM Bontang Sajikan Budaya dan UMKM, Warga Antusias

Oktober 18, 2025
Para peserta cabor jurnalistik berfoto bersama usai lomba. (Ist)

Cabor Jurnalistik Porwada 2025 Usai, Para Kontingen Menanti Penilaian Juri

Oktober 18, 2025
Polres Kutai Kartanegara mengawal pengiriman jagung pipil ke Gudang Bulog

33 Karung Jagung Kelompok Tani Dikirim ke Samarinda

Oktober 18, 2025
Pelaku Curanmor Tiga Kali Beraksi, Diciduk Polsek Samarinda Seberang

Curi Motor 3 Kali, Pria Ini Diciduk Polsek Samarinda Seberang

Oktober 18, 2025

Cuitan Kaltim

Cuitan Kaltim

KALTIM

SAMARINDA
BALIKPAPAN
BONTANG
KUKAR
KUTIM
KUBAR
MAHULU
PASER
PPU
BERAU

 

ADVERTORIAL

PEMERINTAHAN
CORPORATE
UMUM

EKONOMI

BISNIS
FINANCIAL
UMKM

DEMOKRASI

POLITIK
HUKUM
PEMILU
PILKADA
DINAMIKA

MORE

INTERNASIONAL
NASIONAL
LIFESTYLE
KESEHATAN
PENDIDIKAN

VISUAL

VIDEO
INFOGRAFIK

INFO

TENTANG KAMI
REDAKSI
INFO IKLAN
PEDOMAN MEDIA SIBER
SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
KODE PERILAKU PERUSAHAAN PERS
PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2024, Cuitankaltim.com
Developed by Vision Web Development, Bontang

No Result
View All Result
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan

© 2024, Cuitankaltim.com
Developed by Visi Media Teknologi, Bontang