SANGATTA – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) tengah mempercepat proses pengadaan tanah untuk sejumlah fasilitas publik yang masuk dalam APBD Perubahan 2025.
Proyek paling mendesak adalah pembangunan Lapas baru di Bukit Pelangi.
Kepala Dinas Pertanahan Kutim, Simon Salombe, mengatakan seluruh proses pengadaan lahan saat ini tengah diselesaikan agar proyek bisa segera dimulai.
“Kami fokus menyelesaikan administrasi dan pembayaran lahan untuk empat proyek utama. Prosesnya sudah sampai tahap akhir, sehingga pembangunan bisa langsung berjalan,” ujarnya, Kamis (27/11/2025).
Empat proyek yang dimaksud meliputi pembangunan Lapas Kutim, SMPN 4 Sangatta Selatan, SMAN 3 Sangatta Utara, serta penambahan lahan untuk program ketahanan pangan.
Simon menambahkan, pembangunan Lapas baru menjadi prioritas karena kondisi fasilitas lama dinilai tidak memenuhi standar.
“Lapas lama di pesisir membutuhkan biaya tambahan yang besar untuk penimbunan, sementara kapasitasnya sudah tidak memadai. Pembangunan di Bukit Pelangi akan menampung warga binaan asal Kutim dengan lebih layak,” jelas Simon
Dari total 10 hektar yang dibutuhkan, 8 hektar telah dibebaskan sebelumnya. Sisa 2 hektar akan dibayarkan melalui anggaran perubahan tahun ini.
Sekolah Baru Siap Dibangun
Selain Lapas, dua sekolah baru juga tengah disiapkan lahan seluas sekitar 2 hektar di Km 5.
Simon memastikan seluruh proses administrasi lahan akan selesai tahun ini, sehingga pembangunan fasilitas pendidikan tidak tertunda.
“Dengan penyelesaian lahan yang cepat, sekolah dan Lapas bisa langsung dibangun. Kami pastikan semua memiliki status legal dan jelas agar tidak ada hambatan di lapangan,” ujarnya. (ADV)


















