BONTANG – Dinkes Bontang merilis data kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Demam Dengue (DD) dari Januari hingga Mei 2025.
Ketua Tim Kerja Penyakit Menular Dinkes, Nur Ilham, menyampaikan secara umum terjadi penurunan kasus.
Penurunan ini dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2024. Namun, warga diminta tetap waspada.
“Sekarang sudah turun, tapi peningkatan kasus masih bisa terjadi, karna curah hujan,” katanya, Kamis 5 Juni 2025.
Berikut data sebaran kasus DBD dari Januari-Mei 2025:
Kelurahan Loktuan 32 kasus, Gunung Elai 17, Api-api 10, Belimbing 8, Bontang Kuala 7, Guntung 6, Gunung Telihan 5, Bontang Baru 3.
Kemudian, Bontang Lestari 3, Santimpo 3, Tanjung Laut 3, Tanjung Laut Indah 3, Kanaan 2, Berbas Pantai dan Berbas Tengah nihil.
Sementara untuk kasus DD yakni:
Api-api 11 kasus, Loktuan 12, Gunung Telihan 10, Berbas Pantai 10, Tanjung Laut: 6, Gunung Elai 4, Bontang Baru 7, Bontang Kuala 7, Berbas Tengah 7.
Selanjutnya, Tanjung Laut Indah 5, Belimbing 2, Bontang Lestari 2, Kanaan 2, Santimpo 2, dan Guntung nihil.
Dinkes mengajak warga mencegah DBD bersama. Caranya dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) seperti:
Menguras tempat penampungan air
Menutup tempat penampungan air
Mendaur ulang barang bekas yang bisa menampung air. (***)