BONTANG – Pemerintah Bontang, terus bergerak cepat dalam mengatasi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Diskes) Bontang, dari total 32 kasus yang terjadi sejak 1 Januari hingga 28 Februari 2025, Kelurahan Gunung Telihan merupakan wilayah dengan jumlah kasus DBD tertinggi di awal tahun ini.
Dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus DBD, Dinskes Bontang menggalakkan gerakan 3M Plus, yaitu menguras, menutup, mendaur ulang, serta langkah tambahan seperti penggunaan abate dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami terus mengingatkan warga untuk menerapkan 3M Plus serta membagikan abate bersama kader jumantik,” ujar Siti Rahimah, Pemegang Program DBD Dinkes, Sabtu 1 Maret 2025.
Selain itu, Dinkes juga menggandeng semua Puskesmas untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya DBD dan cara pencegahannya.
Dalam beberapa minggu terakhir, tercatat 32 kasus DBD di Bontang, dengan rincian sebagai berikut:
– Kelurahan Gunung Telihan: 7 kasus
– Tanjung Laut: 5 kasus
– Api-Api: 4 kasus
– Kelurahan Berbas Pantai dan Berebas Tengah: 3 kasus
Dinkes berharap bahwa dengan upaya pencegahan dan penanganan yang dilakukan, kasus DBD dapat segera ditangani dan diatasi.
“Masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan segera melaporkan jika ada gejala DBD agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat,” tegasnya. (***)