Cuitan Kaltim
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Cuitan Kaltim
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan
No Result
View All Result
Cuitan Kaltim
Home Kesehatan

Tantrum Anak Bikin Emosi Meledak? Ini Cara Efektif Hadapi Si Kecil Tanpa Marah

by Redaksi Cuitan Kaltim
Juli 24, 2025
in Kesehatan, Lifestyle, Nasional, Umum
0
Anak dan Orang Tua (Ist)

Anak dan Orang Tua (Ist)

16
SHARES
37
VIEWS
Share on Facebook

JAKARTA – Tantrum anak kerap menjadi ujian kesabaran tersendiri bagi para orang tua. Tak jarang, ledakan emosi yang tiba-tiba membuat situasi di rumah, bahkan di tempat umum, menjadi penuh tekanan.

Namun, menurut para ahli, menghadapi tantrum anak tak harus dibalas dengan kemarahan.

Tantrum bisa muncul dalam bentuk kemarahan, kesedihan, frustasi, hingga perilaku yang tampak tak terkendali.

Dalam kondisi ekstrem, anak bisa menahan napas, muntah, merusak barang, bahkan menyakiti dirinya sendiri atau orang lain.

Reaksi spontan sebagian orang tua biasanya adalah memarahi anak agar segera diam. Padahal, pendekatan ini justru bisa memperparah situasi.

Mengutip laman Raising Children, tantrum paling umum terjadi pada anak usia 1 hingga 3 tahun. Ini adalah masa ketika anak masih dalam tahap perkembangan bahasa, sosial, dan emosional.

Di usia ini, anak belum sepenuhnya mampu mengekspresikan perasaan atau kebutuhannya secara verbal, sehingga frustrasi mudah muncul.

Anak yang lebih besar pun bisa mengalami tantrum, terutama bila belum memiliki keterampilan untuk mengelola emosinya secara sehat.

Lalu, bagaimana cara menghadapi tantrum anak secara efektif tanpa harus meninggikan suara?

1. Tetap Tenang

Langkah pertama yang paling penting adalah mengendalikan diri. Jangan terpancing emosi. Tetaplah tenang agar anak belajar bahwa ledakan emosi bukan cara efektif untuk mendapatkan perhatian atau keinginannya terpenuhi. Setelah emosi anak mereda, baru ajak bicara dengan nada lembut.

2. Abaikan Bila Memungkinkan

Jika tantrum tidak membahayakan, cobalah untuk mengabaikannya. Namun, jika anak mulai melakukan tindakan berisiko seperti melempar benda, memukul, atau menendang, segera alihkan ke tempat yang lebih aman dan tegaskan bahwa perilaku tersebut tidak boleh dilakukan.

3. Alihkan Perhatian

Karena rentang perhatian anak biasanya pendek, mengalihkan fokus mereka bisa menjadi solusi cepat. Tawarkan mainan, buku, atau kegiatan lain yang disukainya agar ia melupakan penyebab tantrum nya.

4. Jauhkan dari Keramaian

Jika tantrum terjadi di tempat umum, segera ajak anak menjauh dengan lembut. Lingkungan yang tenang bisa membantu anak merasa aman dan memberi ruang bagi orang tua untuk mengatur emosi sebelum kembali berinteraksi.

5. Minimalkan Ucapan

Hindari memberikan penjelasan panjang saat anak masih menangis atau berteriak. Dalam kondisi emosi tinggi, anak sulit menerima informasi. Tunggulah sampai anak tenang untuk mulai berbicara.

6. Validasi Perasaannya

Akui emosi anak meski Anda tidak menyetujui perilakunya. Kalimat seperti “Ibu tahu kamu sedang kecewa” dapat membantu anak memahami dan menamai emosinya, sehingga lebih mudah dikelola di masa depan.

7. Beri Pelukan Saat Emosi Reda

Usai tantrum, pelukan bisa menjadi penguat hubungan emosional. Anak merasa dipahami dan dicintai, yang bisa membantu proses pemulihan emosinya.

Tantrum adalah bagian alami dari perkembangan anak.

Dibutuhkan kesabaran dan pemahaman agar orang tua dapat menjadi pendamping yang bijak dalam proses tumbuh kembang emosional mereka.

Alih-alih dengan amarah, pendekatan penuh kasih dan tenang justru lebih ampuh untuk membantu anak mengelola emosinya.(*/Whd)

Tags: Kebutuhan VerbalKemarahanKondisi ekstremLedakan emosiOrang tuaPerkembangan AnakTantrum anak
Share6Send

Related Posts

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni Soroti Maraknya Kasus Pelecehan

Wali Kota Bontang Soroti Maraknya Kasus Pelecehan terhadap Perempuan dan Anak, Tegaskan Pentingnya Penegakan Hukum yang Tegas

by Redaksi Cuitan Kaltim
Juli 29, 2025
0
50

BONTANG - Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menyampaikan keprihatinannya terhadap tingginya angka kasus pelecehan terhadap perempuan dan anak yang terjadi...

Next Post
PKB khatam Al-Qur'an Bersama. (Portal PKB)

Doakan Kemaslahatan Bangsa, PKB Adakan Khataman Qur’an Bersama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tahanan di Lapas Bontang Meninggal, Diduga Akibat Penganiayaan (Ist)

Tragedi di Lapas Bontang: Tahanan Meninggal, Penganiayaan Diduga

Maret 11, 2025
Konfirensi pers orang tua korban di dampingi kuasa hukum (Ist)

Fakta Kematian Tahanan Lapas, Ini Keterangan Kuasa Hukum Korban

Maret 13, 2025
Ketua PHM Udin Mulyono saat ditemui awak media

PHM Laporkan Salah Satu RT di Bontang Terkait Dugaan Politik Uang

November 8, 2024
MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

September 17, 2025
Penguyuban Ikabido Bontang NTB Tampilkan Busana Rimpu di Bontang City Carnaval

Penguyuban Ikabido Bontang NTB, Tampilkan Busana Rimpu di Bontang City Carnaval

2
Belajar Menulis Feature dari Pramoedya Ananta Toer dan Mahbub Djunaidi (Penulis Wahdi)

Belajar Menulis Feature dari Pramoedya Ananta Toer dan Mahbub Djunaidi

2
Najirah saat ditemui wartawan

Kinerja Perumda AUJ dan PT LBB Tidak Maksimal, Ini Kata Najirah

1
Proyek Jalan di Semangko - Kersik dengan Anggaran Rp36 M dari APBD Provinsi Kaltim 2025 Dibongkar, Usai Viral Dugaan Campuran Air Asin

Proyek Jalan di Semangko – Kersik dengan Anggaran Rp36 M dari APBD Provinsi Kaltim 2025 Dibongkar, Usai Viral Dugaan Campuran Air Asin

1
Polres Kutim Gelar Konferensi Pers Sampaikan Pengungkapan 2 Kasus Besar

Polres Kutim Gelar Konferensi Pers Sampaikan Pengungkapan 2 Kasus Besar, Pelaku Pencurian dan Curas Brilink Ditangkap

September 23, 2025
Jadwal Keberangkatan KM Binaiya dan Egon Diumumkan

Pelni Rilis Jadwal Kapal Oktober di Loktuan, Masih Ada Trip yang Belum Diumumkan

September 23, 2025
Seorang IRT di Muara Badak Kukar Terciduk, Edar Sabu

IRT Berjilbab di Muara Badak Kukar Terciduk, Edar Sabu Sebagai Tambahan

September 23, 2025
Mantan Gubernur Kaltim, Isran Noor, diperiksa oleh Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kejati Kaltim)

Mantan Gubernur Isran Noor Diperiksa Kejati Kaltim Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah DBON

September 22, 2025

Popular News

  • MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

    MK Tolak Gugatan Kota Bontang soal Dusun Sidrap, Kades Martadinata Imbau Warga Jaga Kondusivitas

    645 shares
    Share 258 Tweet 161
  • MK Tolak Gugatan Bontang Soal Tapal Batas Kampung Sidrap, Begini Respon Pemkot

    56 shares
    Share 22 Tweet 14
  • Kronologis Penemuan Mayat di Perairan Bontang Kuala

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Mayat Mengapung di Bontang Kuala, Belum Diketahui Identitasnya

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
  • Mantan Gubernur Isran Noor Diperiksa Kejati Kaltim Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah DBON

    29 shares
    Share 12 Tweet 7

Cuitan Kaltim

Cuitan Kaltim

KALTIM

SAMARINDA
BALIKPAPAN
BONTANG
KUKAR
KUTIM
KUBAR
MAHULU
PASER
PPU
BERAU

 

ADVERTORIAL

PEMERINTAHAN
CORPORATE
UMUM

EKONOMI

BISNIS
FINANCIAL
UMKM

DEMOKRASI

POLITIK
HUKUM
PEMILU
PILKADA
DINAMIKA

MORE

INTERNASIONAL
NASIONAL
LIFESTYLE
KESEHATAN
PENDIDIKAN

VISUAL

VIDEO
INFOGRAFIK

INFO

TENTANG KAMI
REDAKSI
INFO IKLAN
PEDOMAN MEDIA SIBER
SOP PERLINDUNGAN WARTAWAN
KODE PERILAKU PERUSAHAAN PERS
PEDOMAN PEMBERITAAN RAMAH ANAK

© 2024, Cuitankaltim.com
Developed by Vision Web Development, Bontang

No Result
View All Result
  • Home
  • Kaltim
    • Balikpapan
    • Berau
    • Bontang
    • Kutai Barat
    • Kutai Kartanegara
    • Kutai Timur
    • Mahakam Ulu
    • Paser
    • Penajam Paser Utara
    • Samarinda
  • Advertorial
    • Pemerintahan
    • Umum
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Olahraga
    • UMKM
  • Visual
    • Opini
    • Video
  • Demokrasi
    • Dinamika
    • Hukum
    • Pemilu
    • Pilkada
    • Politik
  • More
    • Internasional
    • Kesehatan
    • Lifestyle
    • Nasional
    • Pendidikan

© 2024, Cuitankaltim.com
Developed by Visi Media Teknologi, Bontang