JAKARTA – Kebocoran data pribadi menjadi ancaman nyata yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Tanpa disadari, informasi pribadi seperti email, nomor telepon, hingga data perbankan bisa saja sudah tersebar di internet dan dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan siber.
Beragam modus penipuan, peretasan akun, hingga pembobolan rekening kerap kali berawal dari data pribadi yang bocor. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk waspada dan segera mengecek apakah data mereka aman atau justru telah dikompromikan.
Berikut ini lima cara mudah dan gratis untuk mengetahui apakah data Anda bocor, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:
1. Melacak via Google Gmail
Google menyediakan fitur khusus bagi pengguna Gmail untuk memindai kemungkinan kebocoran data di dark web.
Langkahnya cukup mudah:
* Buka akun Gmail Anda
* Klik “Manage your Google Account”
* Pilih menu “Security”
* Temukan opsi “See if your email address is on the dark web”
* Klik “Run Scan”
Jika ada indikasi kebocoran, sistem akan menampilkan akun-akun Anda yang terdampak.
2. Situs Periksadata.com
Platform lokal ini menawarkan layanan pengecekan kebocoran data berbasis email.
Caranya:
* Kunjungi situs [https://periksadata.com/](https://periksadata.com/)
* Masukkan alamat email Anda
* Klik “Periksa Sekarang”
Jika terdeteksi, situs ini akan memberi informasi akun mana saja yang telah terekspos.
3. Have I Been Pwned
Situs global yang sangat populer ini memungkinkan pengguna memeriksa apakah email mereka pernah diretas.
Langkah pengecekan:
* Masuk ke [https://haveibeenpwned.com/](https://haveibeenpwned.com/)
* Masukkan alamat email
* Klik “Search” dan ikuti verifikasi
Situs akan menginformasikan jika email Anda termasuk dalam daftar data yang diretas.
4. F-Secure Identity Theft Checker
Layanan dari perusahaan keamanan digital F-Secure ini bisa digunakan tanpa harus mendaftar.
Langkah-langkahnya:
* Akses [https://www.f-secure.com/en/home/free-tools/identity-theft-checker](https://www.f-secure.com/en/home/free-tools/identity-theft-checker)
* Masukkan email, lalu klik “Check for Breaches”
* Centang “I’m not a robot”
Hasilnya akan menunjukkan jumlah insiden kebocoran yang terkait dengan email tersebut.
5. DeHashed.com
Berbeda dari yang lain, DeHashed memungkinkan pelacakan tidak hanya dengan email, tapi juga nama, nomor telepon, username, bahkan alamat IP.
Caranya:
* Kunjungi [https://www.dehashed.com/](https://www.dehashed.com/)
* Masukkan data yang ingin dicek
* Klik “Search”
Hasil pencarian akan mengungkap apakah informasi Anda pernah muncul dalam kebocoran data di internet.
Jika Anda kerap mendapat telepon dari nomor tak dikenal, atau akun penting menunjukkan aktivitas mencurigakan, bisa jadi itu sinyal bahwa data Anda telah bocor.
Langkah cepat yang dapat dilakukan adalah segera mengganti kata sandi, mengaktifkan otentikasi dua faktor, menghubungi layanan terkait, dan mempertimbangkan untuk menonaktifkan sementara akun-akun sensitif seperti perbankan.
Ingat, di era digital ini, data pribadi Anda adalah aset berharga. Jangan tunggu hingga terlambat. Waspada dan cek sekarang juga. (“/Whd)