JAKARTA – Nama dr. Reza Gladys tengah menjadi sorotan publik setelah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengungkap bahwa sejumlah produk skincare miliknya tidak memiliki izin edar resmi.
Temuan ini sontak mengundang tanya publik, termasuk soal latar belakang medis wanita yang dikenal sebagai “dokter artis” tersebut.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis melalui akun Instagram BPOM dan dikutip pada Minggu (3/8/2025), otoritas pengawas tersebut menegaskan telah mencabut izin edar produk RIBESKIN Superficial Pink Aging sejak 2 Februari 2024.
Tidak hanya itu, BPOM juga menyatakan bahwa produk Glafidsya Glowing Booster Cell tidak terdaftar di sistem mereka, serta izin edar produk RIBESKIN X PINK Shooter diketahui telah habis masa berlakunya pada Februari 2025.
“BPOM telah membatalkan izin edar produk RIBESKIN Superficial Pink Aging sejak 2 Februari 2024,” tulis BPOM dalam unggahan resminya.
“Produk Glafidsya Glowing Booster Cell tidak terdaftar, dan RIBESKIN X PINK Shooter sudah habis masa edarnya,” lanjut keterangan tersebut.
BPOM juga menegaskan bahwa produk kecantikan yang diaplikasikan dengan metode injeksi, seperti melalui jarum atau microneedle, tidak bisa dikategorikan sebagai kosmetik.
Dengan metode pemakaian seperti itu, produk seharusnya terklasifikasi sebagai obat dan memerlukan izin edar khusus izin yang hingga kini tidak dikantongi oleh produk-produk tersebut.
Kasus ini menjadi sorotan di tengah perseteruan hukum antara dr. Reza Gladys dan artis kontroversial Nikita Mirzani yang saat ini sedang bergulir di meja hijau. Isu dugaan pemerasan dan polemik produk skincare turut memperkeruh citra publik figur yang dikenal lewat media sosial tersebut.
Sosok dr. Reza Gladys sendiri mulai dikenal luas karena sering membagikan gaya hidup glamor di TikTok. Dikenal memiliki banyak asisten pribadi dengan tugas masing-masing, Reza kerap tampil mengenakan barang-barang branded dan memamerkan koleksi mewahnya di media sosial.
Perempuan yang juga ipar dari penyanyi dangdut Siti Badriah ini membangun reputasinya melalui bisnis kecantikan yang berkembang pesat.
Secara akademik, Reza Gladys merupakan lulusan Pendidikan Dokter di Universitas Jenderal Achmad Yani, Cimahi, yang dimulai sejak 2006.
Ia kemudian menyelesaikan pendidikan profesinya di kampus yang sama pada 2010. Saat ini, ia tercatat aktif menempuh program Magister Sains Biomedis di Universitas Prima Indonesia sejak 24 Januari 2025, sebagaimana tercatat di laman resmi Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
Reza juga memegang gelar Diplomate dari American Academy of Aesthetic Medicine (AAAM), yang diperoleh melalui pelatihan khusus bagi dokter estetika mencakup teori dan praktik perawatan kecantikan.
Dengan bekal itu, ia mendirikan Glafidsya Aesthetic Clinic dan meluncurkan produk skincare Glafidsya yang sempat booming di pasaran.
Brand Glafidsya sendiri sempat populer berkat klaim mampu mencerahkan dan meremajakan kulit.
Reza Gladys secara aktif mempromosikan produknya di media sosial dan berkolaborasi dengan sejumlah selebritas dan influencer untuk memperluas pasar. Tak heran jika ia mendapat julukan “dokter artis”. (*/Whd)