CUITANKALTIM.COM – Banyak orang terbiasa membawa ponsel ke toilet untuk membaca berita atau sekadar berselancar di media sosial. Namun, kebiasaan ini ternyata tidak sepele.
Studi terbaru di Amerika Serikat yang dipublikasikan The Conversation dikuti Cuitankaltim Senin (15/9/2025) menemukan penggunaan ponsel di kamar mandi dapat meningkatkan risiko wasir hingga 46 persen.
Penelitian yang ditulis Associate Professor sekaligus gastroenterolog klinis dari Western Sydney University, Vincent Ho, melibatkan 125 orang dewasa yang menjalani kolonoskopi.
Para responden diminta mengisi survei tentang kebiasaan mereka di toilet, mulai dari penggunaan ponsel, pola olahraga, asupan serat, hingga kebiasaan mengejan saat buang air besar.
Hasilnya, 66 persen responden mengaku rutin menggunakan ponsel saat di toilet. Mereka terbukti menghabiskan waktu lebih lama dibandingkan orang yang tidak membawa ponsel.
Sebanyak 54 persen menggunakan ponsel untuk membaca berita, sementara 44 persen mengakses media sosial.
Temuan ini memperlihatkan bahwa orang yang membawa ponsel ke kamar mandi memiliki risiko lebih besar terkena wasir dibandingkan mereka yang tidak.
Wasir atau hemoroid sebenarnya merupakan bagian normal tubuh karena berfungsi menjaga kemampuan menahan buang air besar.
Namun, kondisi ini menjadi masalah ketika pembuluh darah membengkak hingga menimbulkan nyeri, perdarahan, atau benjolan di sekitar anus.
Gejalanya bisa berupa rasa sakit, pendarahan, hingga benjolan internal maupun eksternal.
Lebih dari separuh populasi diperkirakan akan mengalami wasir simptomatik setidaknya sekali seumur hidup.
Risiko lebih tinggi dialami mereka yang berusia di atas 45 tahun, wanita hamil, penderita konstipasi kronis, orang dengan obesitas, hingga mereka yang sering mengangkat beban berat.
Faktor duduk terlalu lama di toilet juga disebut berperan besar. CNN International melaporkan bahwa duduk berlama-lama di atas kloset terbuka dapat menekan area rektum, menghambat aliran darah, dan memicu pembengkakan pembuluh darah.
Selain itu, posisi tubuh saat menunduk melihat ponsel memperparah risiko. Dr. Hima Ghanta, ahli bedah kolorektal di Holy Name Medical Center, menjelaskan posisi tersebut membuat rektum dan anus melengkung sehingga buang air besar tidak lancar.
Para ahli menyarankan agar masyarakat membatasi waktu duduk di toilet maksimal 10 menit.
Rekomendasi terbaik adalah antara tiga hingga lima menit, serta menghindari membawa ponsel ke kamar mandi demi menjaga kesehatan pencernaan. (*/Wahdi)