BONTANG – Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sejumlah rumah warga di Kelurahan Bontang Kuala, Kecamatan Bontang Utara, roboh pada Kamis sore (25/9).
“Peristiwa terjadi sekitar pukul 16.04 WITA,” kata Kepala BPBD Bontang, Usman, dalam laporan tertulisnya.
Lokasi terdampak berada di beberapa titik di Jl. Kapten Piere Tendean, masing-masing di RT 006, RT 007, dan RT 020. Satu rumah di RT 006 dilaporkan roboh total.
“Rumah itu berada di tengah laut, tiangnya tidak kuat menahan terpaan angin dan arus laut,” ujarnya.
Dua rumah lainnya mengalami kerusakan parah. Sementara itu, satu titik tambahan terdata di Jl. MH Thamrin, Kelurahan Bontang Baru.
Usman menjelaskan, robohnya rumah diduga karena konstruksi tiang yang tidak sesuai standar.
“Kemungkinan tiang rumah bukan ukuran 8×8 atau 10×10 cm,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa rumah-rumah tersebut minim penguat antar tiang. “Tidak banyak palang silang penahan, jadi tidak stabil saat dihantam angin,” jelasnya.
BPBD Bontang kini mengimbau warga pesisir untuk tidak membangun rumah di atas laut dengan struktur rapuh.
“Ke depan, rumah di atas laut harus menggunakan tiang minimal 8×8 atau 10×10 cm dan wajib dilengkapi palang silang,” tegas Usman. (*/Ayb)