BONTANG – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang terus memperkuat peran pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu bersaing di pasar lokal maupun digital.
Kepala DPMPTSP Bontang, Muhamad Aspianur mengatakan pembinaan UMKM tidak hanya soal modal, tetapi juga pendampingan legalitas dan peningkatan kapasitas usaha.
“Pasti bantu pelaku usaha memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) agar kegiatan mereka diakui secara resmi,” ujarnya, Senin 20 Oktober 2025.

Selain itu, DPMPTSP juga menyiapkan pendampingan pembuatan Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL) bagi usaha mikro agar proses izin lebih mudah.
“Kami tidak ingin ada UMKM yang terhambat hanya karena persoalan administrasi,” jelasnya.
Program ini juga terintegrasi dengan sistem OSS-RBA agar pengurusan perizinan bisa dilakukan secara cepat dan transparan.
DPMPTSP bahkan membuka layanan konsultasi gratis di kantor dan secara daring.
“Banyak pelaku usaha rumahan yang akhirnya berani mendaftarkan usahanya setelah tahu prosesnya mudah,” katanya.
Dia menegaskan, ke depan DPMPTSP akan terus berkolaborasi dengan dinas lain untuk mendorong UMKM naik kelas dan membuka peluang investasi baru di Bontang.
“Kami akan terus berkerja sama dengan dinas lain,” punkasnya. (*/Ayb)