IKN – Pembangunan perkantoran Legislatif dan Yudikatif di IKN resmi dimulai.
Penandatanganan kontrak dilakukan pada Jumat, 31 Oktober 2025, di Kantor Otorita IKN, KIPP, lalu.

Tiga paket kontrak yang ditandatangani yakni, paket pembangunan Jalan Kawasan Yudikatif senilai Rp1,9 triliun (6,418 km).
Paket Jalan Kawasan Pendukung KIPP 1A senilai Rp1,1 triliun (5,399 km), dan Paket Manajemen Konstruksi Induk senilai Rp8,5 miliar.
Pekerjaan meliputi jalan, Multi Utility Tunnel, mekanikal elektrikal, jalur pedestrian dan sepeda, jembatan, box culvert, dan dinding penahan tanah.
Pembangunan IKN Tahap 2 terbagi tiga batch. Batch 1 rampung Desember 2025. Batch 2 hingga 2027 mencakup tiga paket ini. Saat ini, 13 paket konstruksi dan 12 paket manajemen sedang tender.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan kualitas, estetika, dan keberlanjutan harus dijaga.
“Saya bisa mengawasi setiap saat.”katanya Selasa 4 November 2025.
Dia menambahkan, pembangunan ini memperkuat IKN sebagai pusat pemerintahan.
Juga mendorong investasi dan membuka peluang ekonomi. Dengan tiga paket ini, pembangunan resmi bergulir.
“Kita targetkan IKN sebagai Ibu Kota Politik pada 2028,” pungkasnya. (*/Red)
















