BONTANG – Pemkot Bontang menyalurkan bonus senilai lebih dari Rp1,23 miliar kepada para peserta dan pelatih Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).
Penghargaan ini diberikan kepada kafilah yang mewakili Bontang di ajang MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur dan Nasional.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bontang menyampaikan pemberian bonus ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga sebagai dukungan nyata agar generasi Qur’ani terus berkembang.
“Bonus ini bukan semata nilai materi, tetapi dorongan agar mereka terus berprestasi dan mencintai Al-Qur’an,” ujarnya, Senin 1 September 2025.
Pemkot mengalokasikan dana sebesar Rp942.500.000 untuk kafilah yang berlaga di tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
Rinciannya, juara 1 mendapatkan Rp30 juta untuk masing-masing 6 penerima, juara 2 Rp25 juta bagi 6 penerima, dan juara 3 Rp20 juta untuk 10 penerima.
Sementara, juara harapan 1 menerima Rp10 juta (20 penerima), harapan 2 Rp7,5 juta (7 penerima), dan harapan 3 Rp5 juta (6 penerima).
Pelatih yang mendampingi peserta juga memperoleh bonus dengan kisaran Rp7,5 juta hingga Rp20 juta per orang.
Untuk ajang MTQ tingkat nasional, Pemkot mengucurkan bonus sebesar Rp290 juta.
Empat orang peraih juara 1 masing-masing mendapat Rp40 juta.
Kemudian, juara 2 Rp35 juta untuk 2 orang, dan juara 3 Rp30 juta untuk 1 orang. Satu pelatih pendamping juara 1 turut menerima bonus Rp20 juta.
Wali Kota berharap para peserta tidak hanya fokus pada kompetisi, tetapi juga terus menanamkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan sehari-hari.
“MTQ bukan hanya ajang lomba. Ini adalah cara kita menanamkan karakter Qur’ani, khususnya pada anak-anak, agar menjadi generasi bermoral kuat,” pungkasnya. (*/Maldini)