BONTANG – Ancaman banjir yang kerap melanda Bontang kini dapat dipantau lebih dini.
Berkat inovasi dari Komunitas Pemantau Air Sungai Bontang (KOMPAS).
Warga bisa melihat data ketinggian air sungai (TMA) secara langsung melalui sistem pemantauan berbasis real-time.
Sistem ini mengamati kondisi sungai dari empat titik strategis, seperti, Sungai KM 5, Pintu Air, Alur Telihan, dan Gerbang BK.
Masyarakat dapat memantau tinggi muka air dalam milimeter, disertai waktu pembaruan dan indikator warna yang menunjukkan tingkat kewaspadaan.
Ketua Bontang Techno Hub, Tio Hady Pranoto, menjelaskan bahwa teknologi ini hadir sebagai respons atas persoalan banjir yang tak kunjung usai.
Minimnya informasi saat air mulai naik sering membuat warga dan instansi terkait terlambat merespons.
“Inisiatif ini bukan sekadar soal teknologi. Ini soal kesiapsiagaan, gotong royong, dan membangun budaya baru dalam menghadapi risiko bencana,” jelasnya, Selasa 13 Mei 2025.
Melalui platform berikut, warga bisa memantau langsung kondisi sungai kapan saja.
Harapannya, sistem ini mendorong kolaborasi antarwarga, relawan, dan pemerintah untuk menjadikan Bontang kota yang lebih sigap, adaptif, dan berbasis data.
Langkah ini juga sejalan dengan visi menjadikan Bontang sebagai “City of Knowledge”, di mana teknologi dan kebersamaan menjadi fondasi dalam membangun ketangguhan kota.
Ini adalah link website untuk melihat data TMA: https://app.datacake.de/dashboard/d/98f63df4-adc4-48ba-b6f4-2496a2f01083. (***)















